FKMT Datangi Kejari Singaparna

SOSIAL17 views

image

MANGUNREJA, (KAPOL).-
Aksi unjuk rasa terjadi di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Singaparna di Jalan Raya Singaparna-Garut, Rabu (01/06/2016) siang.

Massa yang mengatasnamakan Forum Komunikasi Masyarakat Tasikmalaya (FKMT) meminta untuk bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Singaparna, Alexander Roilan.

Massa aksi secara keseluruhan meminta masuk ke ruang Kajari Singaparna. Tapi tidak diperkenankan. Massa pun akhirnya memilih duduk di depan pintu masuk Kantor Kejari Singapanra. Mereka lagi-lagi meminta agar Kajari Singaparna bisa menemui mereka untuk audiensi langsung.

Keinginan mereka tidak direspon oleh Kajari Singaparna. Kajari enggan menemui massa aksi. Hanya Kasi Intel, Yoki Andrianus yang kemudian datang menemui mereka.

“Kami kecewa Kajari tidak menemui kami. Berarti Kajari pengecut dan tidak berani menemui kami,” ujar massa aksi yang mengaku pendiri FKMT, Ramdan Hanafiah.

Padahal, kata Ramdan, maksud kedatangan mereka hanya ingin silaturahmi dengan Kajari Singaparna. Termasuk beraudiensi soal berbagai kasus dugaan tindak pindana korupsi yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya.

“Kita akan kembali lagi ke sini (Kejari Singaparna, red) dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi,” kata Ramdan.

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Singaparna, Yoki Andrianus mengatakan alasan Kajari Singaparna, Alexander Roilan tidak mau menemui massa aksi dikarenakan tidak sesuai dengan kesepakatan awal.

“Di awal tadi sudah disepakati, Pak Kajari siap menerima lima orang perwakilan dari mereka untuk audiensi,” kata Yoki.

Tapi ternyata, lanjut Yoki, kesepakatan itu tidak dijalankan. Alhasil Kajari Singaparna, Alxander Roilan enggan menemui mereka.

“Pak Kajari inginnya sesuai dengan kesepakatan awal,” kata Yoki. (Imam Mudofar)