CIAMIS, (KAPOL).- Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) regional Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Research Camp dan FoSSEI Development Training 2019 di KSEI Second IAI Darussalam Ciamis, Jumat (22/3/2019) – Minggu (24/3/2019).
Research Camp dan FoSSEI Development Training merupakan dua agenda nasional yang diturunkan ke setiap regional yang ada di seluruh Indonesia. Untuk FoSSEI Jawa Barat, pada tahun ini KSEI Second Institut Agama Islam (IAI) Darussalam Ciamis bertindak sebagai tuan rumah dan dihadiri oleh delegasi dari beberapa KSEI seregional Jawa Barat.
Tema yang diusung dalam kegiatan tersebut yaitu “Optimalisasi Wakaf Produktif dan SocioPreuer dalam Meningkatkan Halal Indrusti di Era 4.0”.
Kordinator FoSSEI Jawa Barat, El Islam Purnama Alam mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah kader KSEI, khususnya seregional Jawa Barat sekaligus melatih keilmuan kader KSEI yang ada di seluruh regional Jawa Barat.
Pihaknya berharap kegiatan ini dapat melatih kader KSEI dalam keilmuan terutama penelitian dan manajemen organisasi serta semangat untuk terus mendakwahkan ekonomi Islam.
Wakil Rektor IAI Darussalam Ciamis, Ahmad Nabil Atoillah, S.Th.I, M.Hum. dalam sambutannya mengatakan, “Halal industri tidak hanya dalam sebutannya saja, namun mekanisme dan manajemen pun harus halal. Dan untuk mencapai hal itu, maka harus dimulai dari diri sendiri”.
Adapun Research Camp dan FoSSEI Development Training 2019 ini dibuka oleh Dekan Fakultas Syariah IAI Darussalam Ciamis, Dr. Sumadi, M.Ag.
“Pelatihan Riset pada era 4.0 ini sangat penting dilakukan oleh mahasiswa, dan saya bangga akan acara yang diselenggarakan oleh FoSSEI dan KSEI Second sebagai tuan rumah pada kesempatan ini,” katanya.
Usai memberikan materi Manajemen Organisasi di era 4.0, Dr. Sumadi, M. Ag. kemudian mobilisasi peserta menuju ruangan masing-masing kegiatan.
Sementara Ketua Pelaksana Research Camp dan FoSSEI Development Training 2019, Rian Gita Swara menyebutkan, rangkaian kegiatan tersebut meliputi pelatihan karya tulis ilmiah, KonsolReg, focus group discussion (FGD), kajian dan diskusi ekonomi Islam oleh setiap pemateri yang ahli di bidangnya. (Rls/Aji MF)***