TAWANG, (KAPOL).- Para kandidat dan tim terus bergerak ke jantung masyarakat dengan berbagai gaya. Dua pekan terakhir ini, menurut pengamat politik, Dicky M. Noor, denyutnya semakin kencang.
“Pergerakan pasangan calon ke masyarakat mulai meningkat. Jaringan partai dan relawan paslon Budi-Yusuf mulai menampakkan peran. Kegiatan kunjungan relatif mengimbangi pergerakan partai dan relawan Dicky- Denny yang terus membangun komunikasi efektif dengan masyarakat melalui konsep alamiah non-protokoler, lebih mendekati pemilih dengan pola spontanitas,” katanya.
Tak dipungkirinya, keartisan Dicky Chandra membuat kunjungan lebih semarak, kemampuan adaptasi dan komunikasi yang baik membuat suasana sosialisasi Dicky Chandra relatif cair komunikatif.
Menurut Dicky M. Noor roadshow dengan rombongan kecil masuk ke area penduduk dan mendatangi spontan lebih cocok dilakukan oleh figur petahana Budi Budiman saat ini.
Sedangkan paslon Dede-Asep selain dimotori partai pengusung dan relawan, terbuka ruang memanfaatkan jaringan bisnis mereka.
“Dua perhelatab pilkada terdahulu terbukti efektivitasnya dengan mengantar pada kemenangan Dede Sudrajat,” katanya.
Manajemen strategi pemenangan ini, kata Dicky, meringankan peran parpol dan para politisi dalam dinamika pemenangan.
Namun kata dia, kemampuan berkomunikasi pasangan calon pun salahsatu daya tarik yang tak bisa dianggap remeh.
“Komunikasi ringan dan diselingi humor lebih mengena dan terkesan lebih egaliter, menghilangkan sekat sekat diantara paslon dengan masyarakat. Keunggulan dan kemampuan komunikasi individu kandidat akan menjadi salah satu faktor dan daya tarik untuk meyakinkan pemilih saat ini,” kata Dicky. (POL)
