CIAMIS, (KAPOL),- Gerakan Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Ciamis menggelar pelatihan peningkatan kapasitas pemuda tani dan pembuatan pupuk serta pestisida smoke liquid.
Ajang itu digelar di Desa Janggala Kecamatan Cidolog Kab Ciamis, dua hari tanggal 27 – 30 Agustus 2019. Terselenggara berkat kerjasama Pemerintah Desa Janggala, Penyuluh Pertanian BPP Kec Cidolog, dan Kelompok Tani Gempita Pangangonan
Ketua Panitia, Ipan, menuturkan sedikitnya 100 pemuda tani desa terlibat dalam kegiatan itu. Mewakili Gempita Pangangonan, Poktan Sauyunan, dan Karang Taruna Yogaswara 6.
“Kegiatan ini digagas atas dasar kemandirian pangan di Desa Janggala Kecamatan Cidolog. Sebelum musim tanam tiba kita ingin kawan-kawan pemuda tani mampu membuat pupuk dan pestisida sendiri, sehingga tingkat ketergantungan dengan pembelian pupuk dan pestisida bisa dikurangi,ini jelas bisa memangkas biaya pemeliharaan tanaman” tuturnya.
Lokasi pelaksanaanya di pangangonan, tanah kas Desa yang diolah kelompok tani Gempita Pangangonan sejak 2018.
“Jadi ini merupakan lahan perjuangan kami menuju swasembada dan menekan angka urban pemuda desa. dan Alhamdulillah hari ini kita sudah punya hamparan kurang lebih 6 Ha yang sudah siap tanam,“ ujarnya
Senada dengan Ipan, Pejabat Kepala Desa Janggala, Dede, mendukung sepenuhnya dan sebisanya.
“Kami ingin generasi muda di Desa Janggala menjadi mandiri, mampu mengelola potensi desa yang ada, tentunya untuk kesejahteran,” katanya.
Dede juga mengucapka banyak terimakasih Kepada Gerakan Pemuda tani Indonesia, karena telah membina para pemuda di wilayahnya menjadi lebih produktif.
“Saya bangga dengan pergerakan pemuda tani yang tergabung dalam gempita, di sini juga sama nama kelompok taninya Gempita. Namun ada nama pangangonannya jadi Gempita Pangangonan. Karena karena mereka fokus membangunkan lahan tidur di desa kami, mulai dari tanah kas desa yang sudah 20 Tahun tidak di garap, hingga tanah tanah warga yang tertidur,makanya kegaitan peningakatan kapasitas dan pelatihan pembuatan pupuk ini, kami dukung semampu kami, baik moaral maupun material,” katanya memaparkan.
Kegiatan itu didampingi juga BPP Kecamatan Cidolog, Novi. Menurutnya, Kelompok Tani Gempita Pangangonan ini memang fokus pada pembukaan lahan tidur. Musim tanam kemarin mereka mengelola 4 Ha lahan tidur milik Pemerintah Desa Janggala dengan ditanami jagung.
“Alhamdulillah sukses panen, dan yang luar biasanya mereka murni menggunakan pembiayaan sendiri secara kolektif. Poktan Gempita pangangoann ini menurut SK yang ada di BPP berdiri tahun 2017, dan sekarang sudah masuk simluh, mudah mudahan kami bisa membatu apa yang telah direncanakan oleh para penuda tani tersebut,” katanya. (Darda)