Gerakan Bersih Sampah, Target Kurangi Volume Sampah

BANJAR11 views

BANJAR, (KAPOL).- Volume sampah Kota Banjar yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cibeureum Kec/Kota Banjar mencapai 20 ton per hari.

Kondisi itu, harus dikurangi bersama, melalui Gerakan Bersih-Bersih Sampah.

Penggerak Kebersihan Kota Banjar, sekaligus Istri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Hj.Lalak Siti Malak, Minggu (7/4/2019, menyatakan, menjaga kebersihan adalah tanggungjawab bersama.

“Kami berharap semua masyarakat mempunyai kepedulian untuk membersihkan sampah di lingkungannya masing-masing. Jangan membuang sampah sembarangan. Dilarang juga buangnya ke selokan atau sungai,” ucap Hj. Lalak.

Dijelaskan dia, membuang sampai ke selokan, berpotensi menimbulkan banjir.

Karena, banyak gorong-gorong yang tersumbat sampah. Menimbulkan aliran air tak lancar, akhirnya air meluber dari selokan tersebut.

“Banjar diharuskan bersih dari sampah. Alhamdullilah, Kota Banjar berhasil meraih penghargaan adipura ke -6 sekarang ini,” tutur Hj.Lalak kepada “KAPOL”.

Diantara upaya mewujudkan Banjar bersih sampah, ditegaskan dia, pihaknya terus berupaya menggelorakan operasi bersih (opsih) bersama Pemkot Banjar dengan melibatkan masyarakat, seperti rutin digelar setiap Hari Jumat atau lebih Gerakan Jumat Bersih (Jumsih) itu.

Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih, berharap volume sampah yang mencapai 20 ton per hari dan biasa dikirimkan ke TPA Cibeureum selama ini, berhasil dikuranginya.

“Sampah harus didaur ulang, melalui 3 R (reduce, reuse dan recycle). Untuk itu, diharapkan kesadaran dan kepedulian semuanya melaksanakan 3 R tersebut,” ujar Hj.Ade.

Ditegaskan dia, jika tidak oleh kita siapa lagi yang mau membersihkan sampah. Sejalan itu, dirinya bersama Dinas Lingkungan Hidup Banjar serta masyarakat pada Jumat (5/4/2019) pagi, melakukan Gerakan Jumsih.

“Jumsih itu dilaksanakan mulai halaman Pendopo sampai Pasar Banjar. Sambil terus mengajak masyarakat di sepanjang jalan agar tak membuang sampah sembarangan,” kata Hj. Ade Uu Sukaesih, sekaligus Pelopor Lagu “Euleuh-Eleuh Ieu Runtah, Hayu Urang Pulungan”.

Seperti diketahui arti “3 R” itu, Reuse artinya menggunakan kembali sampah yang bisa digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.

Reduce, mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Kemudian, Recycle adalah mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat. (D.Iwan)***