CIBEUREUM, (KAPOL).-
Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Tasikmalaya ikut tanggap mengatasi darurat kekeringan yang telah melanda beberapa titik di Kota Tasikmalaya.
“Alur air biasanya dari arah Barat, makanya beberapa titik di Tamansari dan Cibeureum ini pasti jadi langganan kekeringan. Kami coba koordinasikan dengan BPBD supaya tepat sasaran daerah mana paling mendesak kebutuhannya,” jelas Ketua Pelaksana Harian Thonny T Easy, dijumpai di salah satu lokasi pengiriman air bersih di RW 11 Kp. Cidarendeng Kel. Setiawargi Kec. Tamansari, Kamis (20/08/2015).
Kegiatan penanganan siaga darurat kekeringaan ini masih merupakan rangkaian dari HUT Pramuka ke 54, selain upacara puncak hari Sabtu esok di Lap. Dadaha serta sebelumnya tabur bunga dan upacara di Taman Makan Pahlawan Jum’at malam.
Penyaluran air bersih ini masih akan dilakukan hingga Jum’at (21/8) di Kec. Purbaratu.
Warga mengaku mulai kesulitan mendapatkan air bersih ini sudah dari bulan puasa lalu. Padahal kebutuhan air di kala itu meningkat dari biasanya.
“Kalau air tidak ada teh terasa pisan susah, mau apa-apa. Da namanya juga kebutuhan atuh, buat minum, mandi, belum nyuci, inginnya teh nanti lagi mah ya udah ada persiapanlah,” kata Yati (42).
Dia mengharapkan adanya alternatif solusi yang bisa diberikan pemerintah kepada masyarakat selain mengandalkan bantuan air bersih.
Kwarcab Kota Tasikmalaya juga sekaligus melakukan bakti sosial dengan pemberian total lima ton beras yang dibagi-bagi untuk warga miskin dan dhuafa se 10 kecamatan ini. Thonny menegaskan komitmen Gerakan Pramuka untuk bisa terus memberikan sumbangsih serta selalu tanggap terhadap kondisi masyarakat dan lingkungan sekitar. (Astri Puspitasari)***
Komentar