SINGAPARNA, (KAPOL).- DPC Partai Gerindra Kabupaten Tasikmalaya, didesak segera menentukan sikap dan menetapkan siapa bakal calon Bupati Tasikmalaya yang bakal diusung dalam pesta Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya tahun 2019.
Sebab hingga saat ini, sikap dari partai berlambang kepala burung Garuda tersebut belum juga muncul.
Hal itu merupakan salah satu poin penting dari pertemuan sejumlah pengurus DPC Partai Gerindra, Dewan Penasihat (Wanhat) DPC Gerindra, hingga PAC Gerindra Kab Tasikmalaya, di Jalan Mangin Kota Tasikmalaya, Minggu (21/7/2019).
Sikap politik partai Gerindra ini dinilai penting sebagai masa depan partai kedepan.
“Kami dari orang tua, sangat mengharapkan agar DPC Gerindra kabupaten Tasikmalaya segera melakukan sosialisasi dan penentuan calon Bupati Tasikmalaya di Pilkada 2020. Meski masih cukup jauh, tetapi sikap ini harus segera muncul,” jelas Anggota Dewan Penasehat DPC Gerindra Kab Tasikmalaya, Ali Subhan.
Dia mengaku sangat mengapresisi dengan jumlah perolehan suara Partai Gerindra yang berimplikasi pada jumlah kursi di DPRD.
Maka udah selayaknya bila mengusung kader asli dari Partai Gerindra. Jika memang tidak, maka nama dari ekternal partai pun bisa dipertimbangkan. Walau tentunya harus melalui mekanisme yang ketat dan prosedural.
Sejumlah nama calon Bupati Tasikmalaya yang dinilai cocok muncul dalam pertemuan ini, beberapa diantaranya H Cecep Ruhimat (ketua DPC Gerindra Kab Tasikmalaya), H Eres Ruslih Aeres (politisi partai Gerindra), dr. H. Asep Hidayat Surdjo Sp.A (Keluarga Mayasari), hingga Deni Rusyniadi (independen) yang mulai merapat ke Gedindra.
Wakil Ketua DPC Gerindra Kab Tasikmalaya, Dadan Sofyani menjelaskan, dirinya menerima berbagai curhatan dari pengurus DPC dan PAC Gerindra di Kabupaten Tasikmalaya, kaitannya menghadapi pilkada serentak di Kabupaten Tasikmalaya yang sampai saat ini belum muncul pigur yang akan dijadikan calon Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya.
Sebagai pengurus senior yang bergabung sejak tahun 2008, ia menilai bahwa Gerindra harus menguasai eksekutif.
“Untuk iti, pengurus DPC bisa segera mengorbitkan kader terbaik. Banyak yang dari interen, dari mulai Ketua DPC H Cecep Ruhimat, Wakil Ketua H Eres, dr Asep Hidayat keluarga Mayasari atau mungkin para incumben DPRD. Bahkan dari ekternal pun banyak yang siap dipinang,” jelas Dadan.
Akan tetapi, dari nama-nama tersebut belum ada yang diberi legitimasi dan mandat partai untuk maju.
Bahkan sampai sekarang belum juga dibentuk Badan Pemenangan Pemilu Kepala Daerah. Sehingga langkahnya dinilai lambat dan mendekat supaya Gerindra tidak ketinggalan memunculkan pigur.
Wakil Ketua DPC H. Tatang menambahkan, sebenarnya kader dari gerindra dinilai sangat banyak dan semua mumpuni.
Makanya saat ini pihaknya mendorong pigir tersebut dimunculan. Jika tidak dari DPC, maka tokoh partai nasional pun sudah ada, seperti H Subarna yang juga layak. Jika tidak ada juga, maka baru dari ekternal. (Aris Mohamad F)***