Gerindra Dorong Dedi Mulyadi Jadi Cagub Jabar

POLITIKA7 views

PURWAKARTA, (KAPOL).- Partai Gerindra Jawa Barat terlihat serius mempertimbangkan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebagai kandidat yang akan diusung pada perhelatan pemilihan Gubernur Jawa Barat, Juni 2018 mendatang.

Keseriusan ini terlihat, saat Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Mulyadi menyambangi rumah dinas Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, di Jalan Gandanegara No. 25, kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Purwakarta, Selasa (13/6/2017).

Usai pertemuan, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Mulyadi menegaskan bahwa dalam konteks Pemilihan Gubernur Jawa Barat, partainya sangat mempertimbangkan nama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

“Track record Kang Dedi dalam memimpin Purwakarta ini bagus ya, beliau juga mengetahui seluk beluk Jawa Barat. Nah, kemajuan di Purwakarta inilah yang saya kira harus ditularkan ke daerah lain di Jawa Barat,” kata Mulyadi.

Menurut Mulyadi, Dedi sukses membangun Kabupaten Purwakarta, juga karena Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat tersebut memiliki pengetahuan yang cukup tentang Jawa Barat. Sehingga sangat logis kalau Dedi memimpin Jawa Barat.

“Chemistry dengan Gerindra itu sudah lama kalau Kang Dedi ini. Jadi, sudah sefahamlah ya. “bluetooth”-nya tinggal diaktifkan saja, semua tergantung Pak Prabowo,” ujarnya.

Mulyadi pun menyatakan hubungan personal antara Partai Gerindra dengan Dedi Mulyadi turut menjadi pertimbangan partai besutan Prabowo Subianto tersebut. Selama ini, Dedi dikenal dekat dengan pengurus dan kader Partai Gerindra baik tingkat lokal, regional maupun nasional.

Sementara itu, Bupati Purwakarta yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat mengungkapkan terima kasih dan apresiasi atas kesediaan Ketua DPD Partai Gerindra untuk sowan menemui dirinya. Ia merasa pertemuan ini merupakan kehormatan tersendiri bagi dirinya.

“Saya terima kasih kepada Pak Ketua Gerindra Jawa Barat yang sudah mengapresiasi apa yang sudah saya lakukan di Purwakarta. Kalau komunikasi mah kita jalan terus ya, karena baik Gerindra Jawa Barat maupun Purwakarta sudah seperti saudara. Tetapi soal usung mengusung mah itu keputusan pengurus pusat biasanya,” ucap Dedi singkat. (Jani Noor)***