JATINANGOR, (KAPOL).-Aksi pencurian dengan sasaran kantor pemerintahan, tampaknya marak terjadi di Kabupaten Sumedang.
Sasaran para pelaku pencurian tersebut, diantaranya barang-barang berharga seperti elektronik serta uang.
Tak ayal, tindakan kriminal tersebut membuat aparatur pemerintahan, menjadi merasa tak nyaman.
Dengan alasan, aksi serupa mengancam serta dikhawatirkan kan terjadi di tempatnya bertugas.
Senin (23/1/2017) pagi, aksi pencurian terjadi di Kantor Desa Cisempur Kecamatan Jatinangor.
Beberapa barang berharga, seperti tiga unit laptop, berhasil dibawa kabur maling.
“Pelaku berhasil masuk ke kantor desa, dengan cara merusak daun jendela yang lokasinya di bagian belakang bangunan kantor desa,” ucap Kades Cisempur, Momon K, kepada Kabar Priangan Online (KAPOL).
Ia mengatakan, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 20 Juta dan perkara tersebut dalam penyelidikan Polisi.
Sebelumnya, aksi serupa terjadi di Puskesmas Cisempur yang berlokasi tak jauh dengan kantor Desa Cisempur.
“Beberapa barang elektronik menjadi sasaran maling di kantor Puskesmas Cisempur itu,” katanya.
Diharapkan, kata dia, pelaku pencurian yang membuat aparatur pemerintahan di Kabupaten Sumedang itu segera ditangkap.
Menanggapi itu, tokoh masyarakat Sumedang, Sitam Rasid mengatakan bahwa motif pencurian ke kantor pemerintahan di Sumedang, tampak semarak.
Ia mendesak kepada aparat penegak hukum untuk rutin menggelar patroli ke pemukiman.
Bahkan, kata dia, aparatur pemerintahan untuk rutin melakukan piket agar tak menjadi sasaran empuk pelaku pencurian.
“Jika kantor pemerintahan tak dijaga, ya sama saja dengan memberikan keleluasaan ke pencuri,” ucapnya.
Dikatakan, masyarakat untuk waspada mengingat aksi tersebut sudah berulang-ulang kali terjadi.
Bukan hanya kantor Puskesmas, kata dia, sebelumnya aksi serupa terjadi di kantor Desa dan SDN Cibeusi.
“Tolong, jangan ada lagi kantor pemerintahan yang kondisinya gelap di malam hari,” ujar Sitam.(Azis Abdullah)***