BANJAR,(KAPOL).- DPD Partai Golkar Provinsi Jabar sudah mengusulkan ditetapkanya Hj. Ade Uu Sukaesih sebagai bakal calon (balon) Wali Kota Banjar untuk masa jabatan 2018-2023 ke DPP Partai Golkar.
Kendati itu, DPD Partai Golkar Kota Banjar tetap akan melakukan penjaringan balon Wali Kota Banjar untuk Pilwalkot Banjar, 27 Juni 2018 mendatang, menyusul belum ditempuhnya mekanisme penjaringan sampai sekarang ini.
“Direncanakan penjaringan Wali Kota Banjar secepatnya Méi 2017 sekarang ini,”ujar Wakil Ketua yang Membidangi Informasi dan Komunikasi DPD Golkar Banjar, H.Sudarsono, Kamis (4/5/2017).
Dijelaskan dia, Keputusan itu sesuai hasil pleno Pengurus Desa/Kelurahan, Pengurus Kecamatan, DPD Partai Golkar Banjar tertanggal 20 April 2017.
Lebih lanjut dia menegaskan, proses penjaringan Wali Kota Banjar sesuai amanat Juklak 6/DPP/Golkar/VI/2016 tentang Penetapan Pasangan Calon Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
” Mencuatnya nama Hj.Ade Uu Sukaesih yang diusulkan Ketua DPD Partai Golkar Jabar (Dedi Mulyadi,-red) saat di Kerawang, karena berdasarkan hasil survai DPD Partai Golkar Jabar, tertinggi saat itu,” ujar H.Sudarsono.
Menyusul kondisi itu, dia berharap masyarakat Banjar termasuk kader Partai Golkar Banjar bisa bersabar, menuggu sampai ada keputusan final hasil penjaringan Wali Kota Banjar yang digelar DPD Partai Golkar Kota Banjar, Méi ini.
” Mekanisme penjaringan balon Wali Kota Banjar itu diharuskan terpenuhinya sejumlah persyaratan yang berlaku. Diantaranya, hasil survai itu,” kata H.Sudarsono.
Dipastikan, tegas dia, hasil survai terbaik itu yang akan dijadikan balon Wali Kota Banjar mendatang.
“Keputusan dan penetapan balon Wali Kota Banjar nanti, akan ditetapkan setelah perayaan Idul Fitri tahun sekarang ini,” ujarnya.
Terkait Rapimda DPD Partai Golkar Provinsi Jabar yang dilaksanakan Hotel Resinda Karawang, 26 – 27 April 2017 lalu dan dihadiri DPD Partai Golkar Kab/Kota se-Jabar, saat itu membahas dan memutuskan balon Gubernur Jabar dari Partai Golkar, yaitu Dedi Mulyadi. (D.Iwan)***
