BOJONGASIH, (KAPOL).- Gunung dan hutan merupakan bagian vital dalam kehidupan. Selain sumber oksigen yang segar, keberadaan gunung dan hutam menyimpan beraneka ragam kebutuhan hidup. Salah satunya sumber mendasar bagi keberlangsungan hidup manusia dan makhluk lainnya; air.
Lantas bagaimana jika kemudian gunung dan hutan yang selama ini menjadi sumber air namun kondisinya mengenaskan? Seperti Gunung Sangiang di Kampung Jompong Desa Mertajaya Kecamatan Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya misalnya.
Tokoh masyarakat setempat, Ustadz H. Suherman Sanjaya mengaku miris melihat kondisi Gunung Sangiang saat ini. Saat ini, kata Suherman, kondisi gunung tersebut gundul akibat buka lahan hutan yang selama ini terjadi di lokasi tersebut.
“Pohon-pohonnya ditebang tapi tidak ditanami lagi,” kata Suherman, Selasa (3/1/2017).
Padahal, lanjut Suherman, selama ini Gunung Sangiang merupakan sumber air bagi kehidupan warga sekitar. Mulai dari untuk pengairan lahan persawahan sampai dengan kebutuhan air bersih untuk kehidupan sehari-hari.
Guna menjaga agar kerusaka tidak semakin parah, lanjut Suherman, ia mengajak masyarakat, terutama Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk turun tangan mejaga hutan dan gunung yang menjadi sumber air masyarakat Kecamatan Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya itu.
“Semua harus turun tangan bahu membahu menjaga hutan dan Gunung Sangiang. Jangan sampai dirusak oleh tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab,” pungkas Suherman. (Imam Mudofar)
