BANJAR, (KAPOL).- Ribuan massa pendukung H.Yoyo Suharyono, ikut mengantarkan untuk mengembalikan formulir penjaringan bakal calon (balon) Wali Kota Banjar ke DPD Partai Golkar Banjar, Kamis (1/6/2017).
H. Yoyo Suharyono, balon Wali Kota Banjar eksternal Partai Golkar Banjar yang pertama menyerahkan formulir balon Wali Kota Banjar ke Panitia Penjaringan Balon Wali Kota Banjar, dari empat pengambil formulir selama ini.
Demikian dikatakan Ketua Panitia Penjaringan Balon Wali Kota Banjar, Kusnadi didampingi Ketua DPD Partai Golkar Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih.
” Balon yang lolos penjaringan berdasarkan survai terbesar. Keputusan akhir, penetapan balon jadi calon ada di DPP Partai Golkar nantinya ,”kata Hj.Ade Uu Sukaesih.
Lebih lanjut Hj.Ade mengatakan, dirinya menghargai kepada balon yang sudah mengambil formulir dan mengembalikan formulir pendaftaran sekarang ini. Lebih banyak balon, itu bagus untuk masyarakat karena akan lebih banyak pilihan nantinya.
“Setiap balon harus siap bertarung, siap terpilih dan tidak terpilih. Termasuk mengambil resiko, khususnya balon birokrat itu. Berkompetisilah secara sehat dan jangan terpecah belah,”ujarnya seraya menjelaskan, di Partai Golkar sekarang tidak ada mahar politik.
Ditambahkan Kusnadi, penerimaan formulir penjaringan balon Wali Kota Banjar Eksternal Partai Golkar dijadwalkan paling lambat, Jum’at (2/6/2017) pukul 17.00 WIB.
Adapun pengambil formulir yang belum mengembalikannya selama ini, H.Maman Suryaman, H.Agus Nugaraha dan H.Endjang Naffandy.
Pada kesempatan itu, H. Yoyo Suharyono, yang saat ini masih menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjar, menyatakan, diantara motipasi dan keseriusan mengembalikan formulir penjaringan Balon Wali Kota Banjar, karena dirinya merasa terpanggil sebagai warga Banjar dan anak Banjar selama ini.
“Saya berkeinginan Banjar maju. Terkait status ASN yang disandangkan sekarang, ikut menjadi balon sudah diperhitungkan dan ada konsekuensinya, harus mundur dari ASN setelah menjadi calon yang terdaftar di KPU Banjar. Saya sudah siap jika harus mundur sekalipun dari ASN ,”katanya.
Alasan dirinya, memilih penjaringan balon Wali Kota Banjar dari Partai Golkar, seiring orang tua merupakan purnawirawan TNI. “Golkar keturunan dari orang tua. Terkait kesiapan menghadapi persaingan balon internal dan ekternal Balon Wali Kota Banjar, saya harus siap,”ujarnya.
Rombongan H.Yoyo yang mengembalikan formulir ini, dikatakan seorang relawan, H.Unen Astramanggala, didampingi tokoh Banjar, H.Bachtiar Hamara, Cepy S Bahyan, Billy Subagio dan tokoh ormas lainnya, itu mencapai 1000 orang lebih.
“Diyakini, H.Yoyo mampu jaga lembur, taat kepada aturan Partai Golkar dan mampu mengabdi kepada masyarakat Banjar nantinya,”kata H.Unen, mantan Ketua DPRD Banjar. (D.Iwan)***
