CIHIDEUNG, (KAPOL).- Ratusan anggota TNI/Polri ikuti Commander Wish TNI-Polri dengan tema “Meningkatkan Soliditas dan Kemitraan Antara TNI dan Polri di Graha Asia Kota Tasikmalaya, Selasa (5/12/2017).
Personil TNI yang berasal dari Kesatuan Kodim 0612/Tasikmalaya, Brigif Raider 13/I Kostrad, Lanud Wiriadinata, Subdenpom dan Polres Tasikmalaya Kota serta Polsek jajaran. Kurang lebih 600-an personil hadir pada kegiatan tersebut.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Adi Nugraha menyampaikan sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan para peserta dari unsur TNI dan Polri.
Indonesia adalah Negara kepulauan terbesar sedunia, negara gemah ripah loh jinawi. Kalo kata Koes Plus itu tongkat kayu dan batu jadi tanaman membuka sambutannya.
Dikatakannya, Indonesia bagaikan gula yang dikerebutin semut, potensi alam di Indonesia sangat besar. Indonesia membutuhkan kekuatan untuk menjaga diri (dari gangguan) dari dalam dan luar.
“Kekuatan kita yang terbesar di Indonesia ada tiga yaitu TNI, Polri dan Pemerintah. Tiga kekuatan ini bila bersatu padu bersama rakyat, akan menjadikan Indonesia kuat,” katanya.
Sementara mewakili Danbrigif Raider 13/I Kostrad, Kasbrig Letkol Inf. Irwan Harjatmono menyampaikan permohonan maaf Danbrif yang tidak bisa menghadiri kegiatan ini. Letkol Inf.Irwan yang sebelumnya bertugas di Sumatera Barat, mengungkapkan kondisi di Tasikmalaya tidak jauh berbeda dengan disana (Sumatera Barat, red). Masyarakatnya bersifat agamis religious serta kondisi alamnya yang banyak perbukitan.
Menyambung sambutan Kapolres ada tiga pilar yaitu TNI-Polri-Pemerintah. “Mungkin di sini ada yang berfikirnya susah. Maksudnya begini, kita ini sama, hanya konstitusi undang-undang yang menyatakan kita ini berbeda,” kata.
Selanjutnya Mayor Adm Joko Kuswandono selaku Ka Dispers mewakili Danlanud yang sedang bertugas ke luar kota menyampaikan, “Lanud Wiriadinata pada prinsipnya mendukung upaya pembinaan soliditas lewat kegiatan Commander Wish seperti ini. Saat ini Lanud Wiriadinata tengah memperpanjang Run Way Bandara Lanud, sehingga akan diopersionalkan menjadi Bandara Internasional. Pesawat besar seperti Boieng akan masuk ke Lanud Wiriadinata. Hal tersebut diharapkan meningkatkan perekonomian warga Tasikmalaya,” katanya.
Sambutan Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Nur Ahmad menyampaikan, bahwa TNI AD yang berada di wilayah Kodam III Siliwangi telah melaksanakan Commander Call yang diikuti oleh pimpinan TNI-Polri setingkat Danki ke atas.
“Menyikapi soliditas ini, dalam rangka menghadapi tahun politik beberapa bulan kedepan, akan riskan terjadi konflik sosial. Namun sebelum menangani konflik sosial ini kita harus solid dulu,” ujarnya.
Dikatakannya, penekanan dari Pangdam, tidak ada alasan apapun TNI-Polri ada gesekan ada clash. Saat ini ditingkat Mabes sedang dibuat SOP bagaimana cara penanganan bila terjadi clash di lapangan,” ungkapnya. (Erwin RW)***