Harga Cabe Mahal, Karena Pasokan Berkurang

LINIMASA14 views

SINGAPARNA, (KAPOL).- Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tasikmalaya, Hj Nia Juniarti menjelaskan, jika untuk pasokan cabe rawit selama ini masih mengandalkan dari wilayah lain seperti Cikajang Garut. 
Sedangkan di Kabupaten Tasikmalaya lebih banyak memasok jenis cabe merah, hijau dan keriting. 

Pihaknya kini tengah berkordinasi dengan Dinas Pertanian guna kembali menstabilkan harga cabe di pasaran.

“Berdasarkan pantauan kita di lapangan kenaiakan memang terjadi pada cabe rawit hijau dan merah. Pasokan memang berkurang akibat faktor cuaca, sehingga ketersedian barang di pasaran jadi lebih sedikit,” terang dia Jumat (6/1/2017).
Nia sendiri barharap, masyarakat bisa lebih mandiri dalam menyediakan sayuran sejenis cabe rawit, yakni dengan memanfaatkan pekarangan rumah masing-masing. 

Bila setiap rumah memiliki pohon cabe rawit sendiri, maka tidak akan terpengaruh ketika ada kenaikan harga cabe seperti sekarang ini. 
Dari pantauan “Kapol” di Pasar Singaparna, harga berbagai jenis cabe melonjak dua hingga 3 kali lipat dari harga semula. 

Untuk harga cabe rawit inul misalnya dari harga normal Rp 40.000 per kilogram kini sudah berada di Rp 100.000 per kilogram. 

Cabe rawit hijau biasa dari harga semula Rp 30.000 per kilogram kini mencapai Rp 80.000 per kilogram. Sementara untuk cabe keriting lebih stabil yakni Rp 40.000 per kilogram, cabe hijau dan cabe merah masih di Rp 25.000 per kilogram. (Aris Mohamad F)***