CIAMIS, (KAPOL).- Harga sejumlah komoditas ikan laut di pasar Ciamis mengalami kenaikan. Cuaca ekstrim yang saat ini terjadi di seluruh perairan di pantai selatan atau utara berdampak pada hasil tangkapan ikan yang menurun, sehingga harga komoditas ikan, terutama ikan laut yang terus merangkak naik.
Salah seorang pedagang ikan laut di pasar ikan Ciamis, Yati membenarkan hal tersebut. Kata dia, akibat cuaca buruk serta tidak menentu, hasil tangkapan ikan para nelayan mengalami penurunan.
“Faktor cuaca sangat menentukan buat para nelayan. Akibat cuaca yang ekstrim para nelayan tidak bisa melaut. Sebab, keselamatan nelayan terancam bila memaksa melaut,” ungkap Yati Minggu (5/3/2017).
Karena alasan itulah lanjut Yati, komoditas ikan laut mengalami kenaikan cukup signifikan. Misalnya saja, harga ikan kembung betong yang semula hanya Rp. 30 ribu, kini menjadi Rp 35 ribu perkilogram.
Kemudian, ikan kembung banjar dari harga Rp. 35 ribu menjadi Rp. 38 ribu perkilogram, cumi kecil dari harga Rp. 40 ribu menjadi Rp. 65 ribu perkilogram, cumi besar dari Rp. 60 ribu menjadi Rp. 80 ribu perkilogram.
Begitu juga harga ikan tongkol yang semula berada di kisaran Rp. 20 ribu, kini menjadi Rp. 30 ribu perkilogram. Termasuk udang galah yang semula Rp. 80 ribu, kini menjadi Rp. 90 ribu perkilogramnya.
“Namun tidak semua komoditas ikan laut naik, ada pula beberapa item jenis ikan yang masih stabil, seperti ikan tenggiri masih di harga Rp. 60 ribu, udang krosok Rp. 40 ribu dan udang dogol Jari Rp. 65 ribu perkilogram,” ujarnya.
Menurut Yati, akibat kenaikan harga komoditas ikan laut tersebut, omset penjualan ikan mengalami penurunan cukup drastis. Padahal biasanya dia memiliki omzet di atas Rp. 1,5 juta perhari, kini akibat kenaikan tersebut omsetnya berada di bawah Rp. 1 juta.(Jujang)***