MANONJAYA, (KAPOL).-
Harga sapi hidup untuk hewan kurban di Pasar Hewan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya sudah mulai merangkak naik, Rabu (26/8/2015). Kenaikan harga tidak tanggung-tanggung, rata-rata satu ekor sapi harganya telah naik Rp 1 – Rp 2 juta per ekor.
Untuk ukuran sapi standar dengan berat 2,5 kuintal – 3 kuintal per ekor, bila harga normal berada di kisaran Rp 13 juta, kini bisa mencapai Rp 15 juta. Padahal sapi ini merupakan sapi lokal hasil budidaya ternak petani Tasikmalaya dan priangan timur.
Diungkapkan Kepala UPTD Pasar Hewan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, Kendi Efendi, kenaikan harga sapi telah mulai terjadi sejak menjelang Idul Fitri lalu. Kenaikannya secara bertahap dan pada saat ini telah berkisar Rp 1 juta hingga 2 juta per ekor. Pihaknya pun memprediksi kenaikan bakalan terus terjadi hingga mendekati perayaan idul qurban.
“Iyah harga sapi sudah pada naik sejak idul fitri kemarin. Namun naiknya cukup tinggi, berkisar 1 sampai 2 juta per ekornya,” jelas dia.
Meski begitu pasokan sapi setiap minggunya ke pasar Manonjaya tetap normal, yakni berkisar 500 ekor. Sayang entah mengapa harga sapi terus merangkak naik dan tidak bisa dikendalikan. Kendi memprediksi, naiknya harga daging eceran di pasaran yang cukup tinggi membuat harga sapi hidup ikut naik. Sehingga para peternak memangfaatkan momen ini dengan menaikan harga jual sapi. (Aris Mohamad F)
Komentar