Harga Sayuran dan Daging Turun

EKBIS30 views

KOTA, (KAPOL).-Sebulan menjelang munggahan harga cabai rawit terjun bebas, termasuk harga komoditas sayuran lainnya pun berangsur tutun.

Berdasarkan pantauan di lapangan sebelumnya, harga cabai rawit terus menjadi polemik karena harganya yang terus bergejolak. Bahkan terahir harga cabe rawit di sejumlah pasar tradisional di Garut mencapai angka di atas Rp 140 ribu per kilogramnya.

Namun sekarang harga cabe rawit terjun bebas menjadi Rp 39.000.- per kilogram. “Dua minggon kapengker masih saratus rebu langkung. Mung ayeuna mah tos kirang ti lima puluh rebu sa kilo na. Nuju awis mah karunya ka konsumen, da ari pedagang mah sami weh awis di ical da awis meser na,” kata Mamat Rahmat (45) pedagang sayuran di Pasar Induk Guntur Ciawitali.

Dia mengatakan, harga untuk komoditas sayuran lainnya pun mengalami penurunan, dan saat ini kondisi pergerakan harganya masih stabil dan tidak bergejolak. “Pami pangaosna lungsurna oge teu sabaraha,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Guntur Ciawitali, H. Achmad Wahyudin menjelaskan, sekarang ini hampir seluruh komoditas sayuran, daging, dan kebutuhan pokok masyarakat lainnya harganya turun. Namun, besaran nilainya bervariatif, dari mulai Rp 1.000.- hingga puluhan ribu rupiah per kilogram.

“Yang paling mencolok harga cabai rawit dari Rp 140.000.- menjadi Rp 39.000,- per kilogram harga glosir dan Rp 45.000.- harga eceran. Begitupun dengan harga cabe merah, cabe kriting, gepeng, cabe hijau, cabe campuran semuanya turun,” katanya, Selasa (25/4/17).

Achmad memprediksi harga akan kembali naik sepekan menjelang munggahan datangnya bulan Ramadhan. “Ya jelas, kami tidak berharap adanya kenaikan harga. Tapi biasanya bukan hanya di garut saja menjelang puasa harga-harga kebutuhan masyarakat akan mengalami kenaikan. Apalagi daging sapi, ayam, dan lainnya,” ujar

Achmad. Dia menyebutkan, sekarang ini harga daging sapi Rp 105 ribu, daging ayam Ras Rp 30 ribu, dan ayam kampung Rp 50 ribu per kilogram. Sepekan sebelumnya harga daging sapi Rp 110 ribu, daging ayam Rp 32.000.- dan ayam kampung Rp 60 ribu.

“Nah tiga minggu ke depan harga daging itu pasti akan naik lagi karena tibanya puasa.Tapi mudah-mudahan saja kenaikannya tidak sampai memberatkan masyarakat ,” ujarnya.

Selain itu, kata Achmad, harga yang masih bertahan di antaranya cengkeh masih tetap Rp 150 ribu per kilogram, termasuk jenis pakan ternak, kacang kedelai, dan beras.

“Bawang berem anu lungsur lumayan tinu Rp 30 rebu ayeuna janteun Rp 22 rebu, kentang tinu Rp 15 rebu ayeuna Rp 10 rebu. Mudaha-mudahan weh pangaos teras lungsur,” kata Imas pedagang di Pasar Darekdok Garut. (Dindin Herdiana)***