Hari H Pilkada Kota Tasik 2017 Jatuh pada Tanggal 8 atau 15 Februari

Cholis Muchlis

TASIKMALAYA, (KAPOL).-
Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Cholis Muchlis mengungkapkan hasil rapat koordinasi dengan KPU Provinsi Jawa Barat yang dilakukan pada Jum’at (29/1/2016) lalu bahwa jadwal tahapan Pilkada serentak gelombang kedua tahun 2017 sedang dibahas KPU RI, dan KPU Kota Tasikmalaya sudah menerima draft (rancangan) tahapan.

Dalam draft tahapan disebutkan untuk hari pemilihan ada dua skenario yakni tanggal 8 Februari 2017 atau 15 Februari 2017.

“Keduanya hari Rabu, tapi prediksi saya tanggal 15 untuk menghindari pemanfaatan angka kecil seandainya Pilkada diikuti delapan paslon,” kata Cholis, Selasa (2/1/2016).

Menurut Cholis, tahapan Pilkada 2017 akan dimulai pada bulan Mei untuk internal KPU dan bulan Juni sudah mulai perekrutan PPK, PPS. Sementara pencalonan perseorangan tanggal 1 Juli dan Partai Politik, 25 September 2016.

Biaya Pilkada
Pada rapat dengan KPU Provinsi itu juga dibahas mengenai anggaran yang dibutuhkan. Diperoleh untuk Pilkada Kota Tasikmalaya sebesar Rp 19,8 Miliar, Pilkada Kota Cimahi Rp 31 Miliar dan Kabupaten Bekasi Rp 47,5 Miliar.

Untuk Kota Tasikmalaya sendiri, sempat dikritis KPU Jabar karena jumlah pemilih Kota Tasikmalaya lebih besar dibanding Kota Cimahi.

“Prediksi pemilih Pilkada Kota Tasik mencapai 506 ribu jiwa, sementara Cimahi 400 ribuan,” ujar Cholis.

Meski demikian, KPU Kota Tasikmalaya memahami kondisi anggaran daerah dan akan mengajukan anggaran tambahan yang bersifat antisipatif serta tentatif seandainya terjadi pemungutan suara ulang dan penggantian Alat Peraga Kampanye (APK) yang rusak.

“Semula anggaran yang dibutuhkan sebesar Ro 19,3 miliar. Karena akan mengajukan tambahan Rp 400 juta lebih, total yang dibutuhkan menjadi Rp 19,8 miliaran,” tuturnya.

Cholis pun menegaskan membesarnya anggaran Pilkada karena APK yang dibiayai KPU, Linmas serta bertambahnya jumlah pemilih.

“Dulu APK oleh calon, Linmas oleh Pemkot. Sekarang oleh KPU. Belum lagi bertambahnya jumlah pemilih yang berpengaruh pada bertambahnya jumlah TPS,” kata Cholis. (Jani Noor)

Komentar