Hari Pertama Kerja, ASN Pemkot Banjar Hadir 100 Persen

BANJAR15 views

BANJAR, (KAPOL).- Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih mengklaim tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Banjar mencapai 100 persen, Senin (10/6/2019).

Kehadiran abdi negara pada Hari pertama masuk kerja sesudah cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1440 H itu, diketahui setelah Banjar Satu (B 1) ini melakukan inspeksi mendadak (sidak) “Saba OPD” di lingkungan Pemkot Banjar.

“Kehadiran ASN Pemkot Banjar mencapai 100 persen. Hal ini diketahui dari OPD yang disidak tadi, semuanya hadir. Kecuali yang sakit dan menjalankan cuti,” ujar Hj.Ade Uu Sukaesih kepada “KAPOL”.

Menurutnya, kehadiran ASN di lingkungan Pemkot Banjar ini, seiring adanya ketegasan penegakan dispilin ASN dan optimalisasi pelayanan publik yang diberlakukan selama ini.

Menurutnya, laporan hasil pemantauan kehadiran ASN sesusah cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1440 H, langsung di input melalui aplikasi Menpan.

“Penegakan displin ASN itu harus dipaksa dahulu. Ini penting supaya terbiasa disiplin menjalankan aturan sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya.

Berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Nomor B/26/M.SM.00.01/2019.

Disebutkan, terhadap ASN yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah pada Hari Senin, 10 Juni 2019, dijatuhi sanksi hukuman disiplin karena melakukan pelanggaran terhadap kewajiban Pasal 3 angka 17 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Kemudian, untuk penjatuhan hukuman displin ASN itu, dilaporkan kepada Menpan RB dan ditembuskan Kepala Badan Kepegawaian Negara.

Menyusul adanya ketegasan surat edaran Menpan RB yang diberlakukan itu, sejumlah ASN mengakui dan mengupayakan hadir pada hari kerja pertama itu, walaupun hanya halal bihalal saja.

“Jika diupayakan sepenuh hati. Alhamdullillah, kemacetan lalu lintas berhasil dilintasi, bisa masuk kantor tepat waktu. Kendati rumah berdomisili di luar Banjar dan anak-anak masih libur sekolah sekarang ini,” tutur seorang ASN, yang tak mau disebutkan identitasnya. (D.Iwan)***