JATINANGOR, (KAPOL).-
Berdasarkan Musyawarah Besar IX Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad) pada Minggu (17/04/2016), panitia memutuskan bahwa hasilnya ditunda untuk sementara selama satu minggu ke depan.
Hal itu, akibat adanya jumlah surat suara yang belum dihitung oleh panitia.
Panitia memutuskan, pemilihan Ketua Umum IKA Unpad diserahkan melalui musyawarah antar tiga kandidat calon ketua umum.
Disampaikan, Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik Dr. Soni Akhmad Nulhaqim, S.Sos, M.Si kepada Kabar Priangan Online (KAPOL).
Mengutip pernyataan Budi Cahyana yang juga Ketua Pelaksana Mubes IX dan Reuni Akbar IKA Unpad, Soni mengatakan, Mubes sudah memberi mandat kepada kandidat untuk menyelesaikan persoalan itu.
“Diharapkan segera selesai dalam satu minggu ke depan,” ujarnya kepada Kabar Priangan Online (KAPOL).
Dikatakan, pemungutan suara dilakukan oleh para alumni Unpad di Bale Santika Unpad, Jatinangor.
“Pada hasil penghitungan suara, Hikmat Kurnia meraih suara sebanyak 546 suara, Ahmad Doli Kurnia sebanyak 455 suara, dan Yuddy Chrisnandi 530 suara,” katanya.
Sementara itu, kata Soni, total pemilih di Daftar Pemilih Tetap (DPT) berjumlah 1541 suara.
“Dari total 1542 suara yang telah dibacakan, panitia menemukan masih ada 59 surat suara yang belum dihitung di kotak suara,” katanya.
Dikatakan, akibat adanya perbedaan tersebut, akhirnya pimpinan Mubes IX IKA Unpad, Drs. Eka Santosa, memutuskan mencabut seluruh suara tiga kandidat.
Selanjutnya, para pimpinan, pengurus, komisariat fakultas (komfak), serta komisariat daerah (komda) IKA Unpad melakukan rapat internal upaya menyelesaikan perselisihan tersebut.
Soni berharap para kandidat mampu menyelesaikan persoalan tersebut dan yang terpilih merupakan terbaik. (Azis Abdullah)