Himalaya IPB Berangan Ciptakan Agrosilvopastura di Tasik

EDUKASI64 views

​Terapkan Ilmu Kuliah

TASIKMALAYA, (KAPOL).-

Meski tengah menimba ilmu di kota hujan sana, tidak lantas menyurutkan semangat para mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Tasikmalaya Institut Pertanian Bogor (Himalaya IPB) untuk tetap melakukan pengabdian masyarakat di daerah asalnya. Terbukti, baru saja, mereka selesai menggelar kegiatan Kameumeut ka Tanah Lembur (K2TL) di bidang lingkungan.

Ketua Himalaya IPB Yurid Kushendarsyah mengatakan tahun ini menjadi awalan pihaknya untuk pengabdian khususnya di penghijauan lingkungan. Setidaknya ada 3000 pohon ditanam di Desa Sukajadi dan Desa Cibaok Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya oleh para mahasiswa dan perwakilan masyrakat tersebut.

“Kami rutin menggelar berbagai kegiatan, misalnya sosialisasi ke sekolah, penyambutan mahasiswa, dan sekarang kami ingin arahkan lebih kepada pengaplikasian ilmu yang telah kami dapatkan ini kepada masyarakat. Apalagi berbicara isu lingkungan yang didalamnya itu juga ada efek gas rumah kaca, ini kami kira tugas bersama,” ujarnya, Minggu (31/7/2016) kemarin.

Program K2TL ke depan, mereka proyeksikan menjadi kegiatan rutin yang digelar tiap sesi libur semester. Dimana mahasiswa asal Tasikmalaya ini tengah kembali ke kampung halaman. “Kami memiliki mimpi besar untuk nantinya memiliki satu desa binaan dan didalamnya kami bangun lanskap agrosilvopastura, dimana kegiatan pertanian, kehutanan, peternakan hewan, ini bisa terintegrasi seluruhnya. Sehingga ini bisa menjadi bentuk konkrit kami sebagai mahasiswa untuk menerapkan ilmu di perkuliahan,” tambah Yurid.

Dalam waktu ke depan, agenda penghijauan di pinggir jalan dan lahan kritis menjadi prioritas para mahasiswa rantau ini. “Tasik ini punya potensi besar, dan kami ingin bisa semua yang didapat di kampus ini bisa kami inovasikan di sini,” ujar mahasiswa jurusan Budiaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kehutanan tersebut.

Kegiatan ini pun rencananya akan digelar di daerah Singaparna dan Cigalontang, namun karena berbagai kendala yang tidak mendukung, tahun 2016 program baru K2TL bisa terlaksana. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Sukajadi yang turut mengapresiasi bakti sosial dari para mahasiswa ini.

Yurid menambahkan, apabila dari tahun ke tahun, pelajar Tasikmalaya yang menempuh di IPB pun tetap tinggi animonya. Dalam himpunan tersebut, salah satunya untuk merekatkan mahasiswa asal kampung halaman ini. (Astri Puspitasari)***