BANJAR, (KAPOL).- Pemkot Banjar bersama Perum Bulog Sub Divre VII Ciamis menggelar operasi pasar (OP) di Kota Banjar, Senin (22/1/2018).
OP memperjualbelikan beras cadangan pemerintah (bcp) dibuka langsung Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih.
“Bcp untuk Kota Banjar tercatat 471 ton. Ini cukup untuk konsumsi masyarakat di Kota Banjar selama dua bulan kedepan,” ujar Kasi Akuntansi Perum Bulog Sub Divre VII Ciamis, Asep Husna Hermawan, disela-sela OP di halaman Kantor Desa Sukamukti, Kec Pataruman.
Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, mengharapkan dari OP ini mampu menstabilkan harga beras dan kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) lainnya dipasaran, seiring harganya itu terus mengalami kenaikan. Menurutnya, ini semua penting untuk kepentingan masyarakat.
“Masyarakat tak dibatasi jumlah yang akan dibelinya. Kalau beli beras 1 kuintal, tentunya jangan. Karena, masyarakat lain tak akan kebagian nantinya,” ucap Hj.Ade UU Sukaesih.
Dijanjikan dia, OP yang menjual aneka kebutuhan masyarakat seperti ini. direncanakan bergilir ke 25 desa / kelurahan se-Kota Banjar.
“Menyusul Kota Banjar sekarang ini terus menerus surplus beras, sebaiknya jangan sampai ada impor beras masuk ke pasaran di Kota Banjar,” katanya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DISKUKMP) Kota Banjar, Saifuddin, harga kebutuhan masyarakat yang dijual selama OP, lebih murah dibanding harga dipasaran.
Diantaranya, Beras Premium 1 Rp. 12.500/Kg, beras Premium 2 Rp. 11.500/Kg, minyak Goreng Kita Rp. 12.000/L, Minyak Goreng Rosebrand Rp. 12.500/L, daging sapi Rp. 80.000/Kg, gula pasir Rp. 12.200/Kg, bawang putih Rp. 17.000/Kg dan terigu Rp 7.600/Kg.
“Harga yang diberlakukan selama OP lebih murah dibanding harga dipasaran. Misal, harga daging sapi dipasaran itu mencapai Rp 110 ribu sampai Rp 120 ribu per kg. Kemudian, bawang putih dipasaran berkisar Rp 20 ribu per Kg,” katanya.
Dikatakan dia, tujuan utama OP ini untuk menstabilkan harga aneka kebutuhan masyarakat. Ditegaskannya, OP seperti ini bersipat nasional, bukan hanya digelar di Banjar saja. Kenyataan tersebut, secara otomatis bukanlah bernuasa politis jelang Pilkada.
” OP hari pertama, dimulai dari Kec Pataruman, yaitu Desa Sukamukti dan Desa Batulawang. Kemudian, untuk di Kec Purwaharja itu, meliputi Desa Raharja dan Desa Mekarharja,” tuturnya.
Acara OP ini dibuka dan ditandai penyerahan beras murah secara simbolis oleh Wali Kota Banjar, Hj.Ade UU Sukaesih kepada masyarakat, selanjutnya oleh Sekda Banjar, H. Ade Setiana dan Kapolres Banjar, AKBP Twedi AB.
Kepala Desa Sukamukti, Yosef Firmansyah, merespon positif digelarnya OP sekarang ini. ” OP ini atas usulan masyarakat dan ditindaklanjuti Pemkot Banjar. Alhamdullilah, terealisasi,” kata Yosef.
Sejumlah masyarakat mengharapkan OP lebih sering digelarnya.
“Kami makan itu bukan hanya sepekan kedepan saja. Dipastikan beras yang dibeli dengan harga murah sekarang ini sudah habis. Untuk itu, seharusnya digelar operasi pasar murah lagi dong,” ujar seorang warga Maman (45), Ny.Siti (47) dan warga lainnya. (D.Iwan)***