Hj. Eni Sumarni, Peran Anak Muda Sangat Strategis

EDUKASI, LINIMASA12 views

BANDUNG, (KAPOL).-
Kaum muda memiliki peran yang sangat strategis dalam roda perjalanan bangsa Indonesia. 

Dalam setiap fase sejarah perjalanan bangsa Indonesia, kaum muda selalu hadir dan mengambil peran tersendiri yang mampu merubah arah perjalanan bangsa. 

Demikian disampaikan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hj. Eni Sumarni saat  melaksanakan sosialiasi empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara di kalangan anak muda dan pelajar di Kabupaten Bandung Barat, Kamis (25/02/2016) malam. 

“Pentingnya pemahaman Pancasila, UUD Tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI kepada anak muda dan masyarakat untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari,” ujarnya seusai acara kepada Kabar Priangan Online (KAPOL).

Anggota MPR kelahiran Sumedang itu mengatakan,  kaum muda baik itu pelajar, mahasiswa dan pemuda, merupakan salahsatu sasaran utama dalam sosialisasi Empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara tersebut. 

“Salah satu contoh dalam fase perjuangan kemerdekaan misalnya, kaum muda berhasil menyatukan tekat dalam Deklarasi Sumpah Pemuda pada tahun 1928 yang menjadi landasan perjuangan kaum muda pada periode berikutnya,” ucapnya.

Ia mengatakan, memiliki pemahaman empat konsensus dasar Kebangsaan sangat diperlukan oleh kaum muda saat ini. 

Melalui pemahaman yang baik terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika maka generasi muda Indonesia diharapkan memiliki sense of belonging, sehingga mereka mencintai bangsa, negara dan tanah air tercinta Indonesia. 

“Pada sisi yang lain, dengan pemahaman terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan, generasi muda memiliki jiwa nasionalisme yang kuat,” tuturnya.

Pemahaman yang komprehensif, kata dia, terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, juga bisa menjadi benteng bagi kaum muda dari pengaruh dan budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya.

“Era modernisasi saat ini dipandang telah memudarnya pemahaman nilai-nilai kebangsaan dikalangan masyarakat Indonesia terutama di kalangan anak muda, sehingga kalangan muda/mudi  menjadi sasaran penting untuk diberi pemahaman tersebut agar menjadi jati diri bangsa yang baik,” katanya.

Ia pun berharap, dengan adanya sosialisasi pemahaman empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara bisa menjadi salah satu cara memupuk kembali jiwa-jiwa nasionalisme masyarakat secara keseluruhan. (Azis Abdulllah)

Komentar