GARUT, (KAPOL).- Perayaan Hari Jadi Garut (HJG) ke 205 Tahun 2018 ini, tak dipungkiri akan menjadi ajang kampanye bagi bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Garut.
Karena, pelaksanaan HJG dan kampanye akan dilakukan dari mulai penetapan hingga pelaksanaan Pilkada, 27 Juni 2018.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Garut, telah memprogramkan rangkaian kegiatan HJG mulai 22 Februari 2018.
Sebelumnya, dijadwalkan pada 16 Februari diadakan upacara HJG, yang disusul dengan rapat Paripurna DPRD tentang HJG di Gedung DPRD Garut, Jalan Patriot, Garut.
Kepala Disbudpar Kab. Garut, Budi Gan Gan mengatakan, HJG ke 205 tahun 2018 ini mengambil thema Gebyar Pesona Budaya Garut 205 Gawe Rancage Mawa Raharja Kerja Bersama Menuju Kesejahteraan.
Adapun kegiatan akan dimulai dengan festival dan pentas seni budaya.
Selanjutnya pemecahan rekor Indonesia tentang sangkar burung terbesar, pasanggiri silat bambu runcing.
“Nanti ada festival kopi, tanam padi, ngagondang, tangkap ikan sawah merakit traktor, olahan pangan, pangkas rambut gratis, dan lomba fhoto spot. Terus ada 700 pendekar silat dari 29 paguron,” kata Budi didampingi sekretaris Disbudpar, H. Ade Hendarsyah, Jumat (19/1/2018).
Hendarsyah menambahkan, pada helaran budaya akan menampilkan 22 seni unggulan Kabupaten Garut dan 10 Kabupaten/Kota se Jawa Barat, termasuk dari 7 Provinsi di Indonesia, dan 9 komunitas adat Garut.
“Bahkan, ada festival Garut Auto Expo dan kegiatan Komunitas mobil antik dan otomotif Se-Indonesia. Termasuk acara pameran yang akan berlangsung di lapangan yang akan digunakan GOR di Ciateul. Pokoknya dengan segala keterbatasan, tetapi diharapkan pelaksanaan meriah,” kata Ade Hendarsyah yang juga sekretaris KONI Garut itu. (Dindin Herdiana)***