GARUT, (KAPOL).- Warga Perum Rama Cipta Indah, Desa Jayawaras, Kec. Tarogong Kidul panik jika turun hujan deras, apalagi terjadinya di malam hari.
Pasalnya, Perumahan tersebut sudah tiga kali diterjang banjir, yang pertama banjir bandang sungai Cimanuk, September tahun lalu.
“Alhamdulillah tiga kali diterjang banjir bandang tidak ada korban jiwa. Namun tetap saja air menerjang pemukiman ini mencapai dua tiga meter. Apalagi rumah saya berada berdekatan dengan benteng pembatas kali dan perumahan. Tiga kali kejadian sejumlah kendaraan roda empat dan sepeda motor ikut hanyut, palagi barang elektronik dan lainnya,” kata Ajiz Pahlevi warga Blok B No. 10, Senin (11/12/2017).
Makanya, kata Ajiz, wajar jika warga disini merasa panik karena kali yang berdekatan dengan tempat tinggal warga hanya dibatasi benteng pembatas yang rawan kembali jebol diterjang banjir.
“Pokoknya setiap turun hujan warga disini siap-siap evakuasi, lari ke luar atau ke tangga. Seperti hujan yang belakangan ini terjadi volumenya tinggi saya pun mempersiapkan segalanya,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan warga yang tinggal di bantaran sungai Cimanuk. Meskipun dipinggiran sungai sudah dibangun pembatas atau tanggul oleh Pemerintah, namun tetap saja warga merasa khawatir jika turun hujan deras.
“Muhun ayeuna mah dibangun tanggul, katinggalna mah aman. Tapi da teu apal kumaha pami cai ngaluhuran tanggul deui,” kata Iyus warga Kampung Kaum Lebak, Kel. Paminggir, Kec. Garut Kota. (Dindin Herdiana)***