GARUT, (KAPOL).- Yanto Suprapto (52) warga Kampung Babakan Sukamulya RT03/06, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, meninggal mendadak usai mengambil wudhu di Masjid Miftahuttaubah, Kampung Sukaregang Kidul RT04/21 Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Minggu (14/1/2018) sekitar pulul 13.00.
Belum diketahui pasti penyebab Yanto meninggal, namun dugaan sementara akibat kelelahan atau penyakit yang dideritanya.
Dedi Rusdiana (43) warga Karangpawitan yang saat itu kebetulan berada di Masjid Miftahuttaubah hendak menunaikan shalat duhur, kepada petugas menjelaskan, usai mengambil wudhu korban terlihat duduk di depan tempat wudhu. Sesaat kemudian terjatuh.
Melihat ada orang pingsan di tempat wudhu, orang yang berada di masjid langsung memburu dan mengevakuasi korban. Namun ketika diperiksa ternyata korban sudah meninggal.
Kapolsek Garut Kota, Kompol H. Uus Sosilo, SH, menuturkan, jenazah korban kini berada di RSU dr. Slamet Garut.
“Petugas langsung membawa jenazah korban ke RSU dr. Slamet dari masjid,” ujarnya.
Dari kantong korban petugas menemukan KTP, sarung, sorban, peci, raket nyamuk, senter dan satu lembar Ijazah atas nama Reza Aqilla Fauzi beralamat Kampung Sukakarya, Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang.
Identitas korban sesuai KTP yang ditemukan korban adalah nama Yanto Suprapto, lahir 17 Juni 1964, alamat warga Kampung Babakan Sukamulya RT03/06, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Hingga berita ini diturunkan, warga di sekitar Masjid Miftahuttaubah di Sukaregang belum berhenti membicarakan kejadian itu. Selain merasa iba dengan nasib Yanto karena meninggal di “panyabaan” jauh dari keluarga, mereka pun kagum karena kematian Yanto dalam keadaan suci hendak menunaikan shalat. (Enjang S/Dindin Herdiana)***