TASIKMALAYA, (KAPOL).- Generasi Muda Pelajar Pecinta Alam (Gemppa) memiliki cara berbeda dalam memberikan pembelajaran dalam mencintai lingkungan kepada masyarakat utamanya anak-anak.
Mereka mencoba mengenalkan cinta lingkungan kepada anak sejak usia dini. Ini diharapkan muncul rasa kepedulian terhadap lingkungan dari kalangan anak-anak khususnya usia taman kanak-kanak.
Dan itu dilalukan para pemuda pegiat lingkungan di wilayah Tasik Utara dengan menggelar kegiatan menanam pohon yang dilakukan oleh anak-anak taman kanak-kanak dalam rangka peringatan ulang tahun Gemppa ke 28 tahun pada Ahad (12/3/2017) lalu.
Anak-anak yang ikut kegiatan lomba mewarnai mereka arahkan untuk melakukan penanaman pohon di pinggir jalan raya Ciawi. Kegiatan itu pun menarik minat anak-anak untuk menanam pohon.
Setidaknya ada sekitar 400 anak TK yang ikut lomba mewarnai dan diberi pendidikan mengenai pemeliharaan dan melestarikan lingkungan hidup. Sekitar 100 anak diantaranya melakukan penanaman pohon dibimbing anggota Gemppa.
Ketua Gemppa, Imam Saiful Milah didampingi Koordinator Lapangan Penanaman Pohon, Dwi Juli Kusmorof menjelaskan, penanaman pohon sengaja dilakukan oleh anak-anak TK dalam upaya menumbuhkan rasa cinta lingkungan kepada anak-anak.
Sehingga kata dia, ketika sudah dewasa nanti anak-anak akan memiliki rasa cinta terhadap lingkungan dan mau memeliharanya dengan baik.
“Dan respon dari anak-anak sangat luar bisa, mereka begitu bahagia diajak menanam pohon. Ini sebuah modal luar biasa dalam menumbuhkan peduli lingkungan kepada masyarakat terutama anak-anak,” jelasnya.
Kegiatan yang didukung oleh Kabar Priangan Online (Kapol) itu dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga, Kabupaten Tasikmalaya, Asep Saeful Bahri dan anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Aep Saepudin dan Doni Hamdani.
Dwi mengatakan, dengan adanya kepedulian yang besar dalam memelihara lingkungan di kalangan anak-anak ke depan kondisi lingkungan akan semakin bagus dan terpelihara dengan baik.
“Mudah-mudahan saja ke depan nya semakin banyak generasi yang mencintai lingkungan hidup. Sehingga alam ini lebih seimbang dan.tidak terus terusan.dilanda bencana alam,” katanya. (Abdul Latif)***
