TASIKMALAYA, (KAPOL).–
Setiap perhelatan demokrasi, kandidat maupun pasangan kandidat selalu memiliki jargon unggulan.
Misal di Pilpres 2009, mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) memakai istilah kata “Lanjutkan”. Begitupun pesaingnya Jusuf Kalla dengan tagline “Lebih Cepat Lebih Baik”.
Bagi petahana seperti Wali Kota Budi Budiman, tak ada kata lain untuk terus maju menjadi Wali Kota dua periode.
Budi harus meniru apa yang dilakukan mantan Presiden SBY agar publik terpengaruhi dengan kata “Lanjutkan”.
Meski demikian, kata Lanjutkan sendiri akan dipandang menduplikat kalau tanpa dijelaskan dengan makna lain. Sehingga suami dari Hj Etty Budiman ini mengeluarkan moto pencalonannya, dengan lima bait kalimat dibawah ini.
“Pengabdian belum usai. Masih banyak yang harus diselesaikan. Kita lanjutkan yang tertunda. Demi kota tasikmalaya,” kata Budi, Jum’at malam (5/2/2016).
Dengan corak warna tudih, tulisan bersambung dan foto parlente berjas, Budi mulai memerkenalkan mottonya itu di jejaring sosial facebook dia. (Jani Noor)
Komentar