MANGUNREJA, (KAPOL).-
Menjelang bergulirnya Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang, Polres Tasikmalaya mulai memetakan daerah rawan konflik Pilkada di Kab. Tasikmalaya. Ada beberapa kategori yang digunakan dalam klasifikasi daerah rawan konflik tersebut. Semisal lokasinya yang jauh dari pusat kota dengan kondisi infrastruktur yang rusak. Contoh seperti desa-desa di Kec. Cipatuah, Cibalong, Cikalong, Bojonggambir dan beberapa daerah lainnya yang memang lokasinya jauh dari pusat kota.
“Bahkan di beberapa desa ada yang belum bisa dimasuki kendaraan roda empat. Geografisnya jauh juga. Ini kita masukkan kategori daerah rawan konflik zona satu,” ujar Kabag Ops Polres Tasikmalaya, Rikky Aries Setiawan, Senin (12/10/2015).
Selain itu, imbuh Rikky, ada juga yang ditentukan rawan konflik berdasarkan karakter masyarakatnya. Semisal daerah yang tokoh masyarakatnya cenderung berbeda pandangan politik dan berseberangan dengan calon yang ada.
“Itu juga kita kategorikan sebagai daerah rawan konflik,” imbuhnya.
Namun demikian, imbuh Rikky, berbagai persiapan pengamanan sudah dilakukan oleh Polres Tasikmalaya. Kurang lebih seribu personel Polisi dibantu Brimob Polda Jawa Barat disiagakan untuk mengamankan Pilkada di Kab. Tasikmalaya. (Imam Mudofar)
Komentar