Irigasi Nagawiru Mendesak Diperbaiki

CIJEUNGJING, (KAPOL).- Irigasi Nagawiru di dusun Desa, RT01/RW01, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing yang jebol pada Jumat (24/2/2017) lalu, kini baru sebatas diperbaiki sementara.

Agar air tak meluap, tembok irigasi yang jebol ditutupi tanggul dari karung yang diisi tanah, sementara agar aliran air tidak terlalu besar, irigasi dipasangi paralon ukuran besar sepanjang 10 meteran.

“Namun saat ini warga tetap was-was jika hujan lebat turun, dikhawatirkan irigasi yang dibangun puluhan tahun lalu itu kembali jebol,” terang Kepala Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Abdurachman Rabu (8/3/2017).

Abdurachman menegaskan, pihak Desa sudah mengirimkan surat permohonan bantuan kepada Bupati Ciamis agar saluran irigasi yang jebol tersebut bisa segera diperbaiki. Pasalnya, irigasi ini merupakan satu-satunya saluran air yang bakal mengairi sekitar 118 hektare sawah di Desa Handapherang.

“Apalagi saat ini kan sedang masuk musim tanam (tandur), jadi aliran air sangat diperlukan petani, kalau irigasinya rusak dikhawatirkan akan menghambat pengairan untuk sawah,” jelas Kuwu Adung (sapaanya).

Maka dari itu, pihaknya meminta pemerintah dalam hal ini Bupati Ciamis untuk memerintahkan Dinas terkait menangani kerusakan irigasi akibat bencana alam tersebut.

“Masyarakat banyak yang resah takut tanggul kembali jebol dan membanjiri pemukiman warga, selain itu petani takut sawahnya tidak teraliri air karena irigasi yang rusak,” tandasnya.

Sementara itu warga Handapherang Dedi mengaku heran kenapa irigasi yang jebol tak kunjung diperbaiki. Padahal Bupati Ciamis mencanangkan selama kepemimpinanya adalah tahun insfratuktur.

“Kalau punya program tahun insfratuktur seharusnya kebutuhan yang sangat urgen ini mesti segera diselesaikan, karena jika irigasi tak diperbaiki dikhawatirkan ratusan hektare sawah akan kekeringan,” jelasnya.(Jujang)***