Isdesa Membangun Jejaring di Pantura

EDUKASI25 views

INDRAMAYU, (KAPOL).-Direktur Instiut Sarana Desa, Deni Ramdani Sagara, membakar semangat para sarjana desa di wilayah Pantai Utara (Pantura) agar mau berkarya untuk membangun desa.

Hal itu dilakukan saat dialog Institut Sarjana Desa (isdesa) dengan puluhan sarjana desa dari berbagai wilayah di daerah Utara yang digelar di Kampus Putih, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIS) Segeran Jl. Raya Segeran Kidul Kecamatan Junti – Indramayu Kamis (23/3/2017).

Diskusi tersebut dihadiri oleh Ketua DPD PAN Indramayu, Ketua Ansor Indramayu, Ketua DPD PAN Kuningan, H Udin Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon juga para tokoh dan sarjana di wilayah Indramayu.

Deni terus membuka wawasan dan cakrawala para sarjana desa untuk membangun desanya masing-masing dengan ide dan gagasan yang masih fresh. Kuncinya sarjana mau mencoba untuk bangkit dan memberi manfaat bagi dirinya, keluarga, tetangga, masyarakat desa dan lebih luasnya untuk bangsa.

“Desa itu memiliki potensi yang luar biasa dan pasti ada sarjananya. Kenapa tidak para sarjana desa bangkit dan bekerja untuk desanya,” terangnya.

Jangan sampai kata dia para sarjana hanya ingin bekerja di perusahaan asing atau menjadi pekerja di perusahan orang lain atau tidak punya apa-apa. Kenapa tidak para sarjana itu bisa membangun desa dengan potensi intelektual yang dikuasainya.

“Kita semua sebagai sarjana harus bertanggungjawab melakukan perubahan di desa agar bisa memberi manfaat bagi diri sendiri, keluarga dan Masyarakat luas,” jelasnya.

Tegas dia masa depan harus menjadi milik kita bukan milik orang lain apalagi menjadi milik bangsa lain. Para sarjana harus bangun dan manfaatkan potensi yang dimiliki untuk kemajuan desa daerah dan bangsa.

Ketua GP Ansor Indramayu, Kang Miftahul Fattah mengatakan, langkah yang dilakukan isdesa sangat bagus dalam memangun spirit para sarjana untuk bangun dan mau membangun desanya masing-masing.

Karena fakta yang terjadi saat ini di Indramayu para sarjana desa belum memiliki keberanian untuk menyampaikan ide dan gagasannya untuk kemajuan desa.

Ia mengharapkan dengan adanya isdesa bisa terus bergerak untuk terus menjalin konektifitas antara satu sarjana dengan sarjana di daerah lain. Sehingga para sarjana di Indramayu bisa tergugah untuk mulai bermimpi untuk membangun desanya masing-masing.

“Ini sebuah gagasan yang bagus dan harus terus dikembangkan lebih besar dan lebih luas lagi,” jelasnya.

Ketua DPD PAN Kabupaten Kuningan, H Udin mejelaskan sudah saatnya para sarjana bisa bekerja nyata membangun desanya masing-masing. Sudah saatnya kaula muda bangkit dan menjadi penggerak kemajuan daerah. Dan ini yang saat ini sedang digagas di Kuningan.

Ia pun menginginkan agar kegiatan serupa bisa dilakukan di Kuningan dengan harapan para sarjana desa di Kuningan bisa bangun dan mau bekerja untuk daerahnya sendiri.

Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon, Arif menjelaskan bahwa isdesa itu memberikan pencrahan dan membuka cakrawala berfikir yang intinya jangan takut menjalani hidup ini. Kesempatan apapun harus ditangkap jangan berfikir modal dan uang tetapi berfikir kerja dan kerja.

“Isdesa membangun kepemudaan untuk bangkit bersama, membangun jejaring bersama lintas partai, lintas golongan, lintas agama agar para pemuda bangkit dan mau membangun desa,” jelasnya.

Dialog yang dipandu oleh Ai Nurhidayat penggerak isdesa berjalan hangat dan menarik mampu membangunkan semangat para sarjana di kawasan Pantura. Waktu yang disiapkan panitia tidak cukup untuk mengungkap ide dan gagasan yang dimiliki para sarjana untuk Indonesia.(Abdul Latif)***