PAGERAGEUNG, (KAPOL).-
Istri Mohammad Ali, pelaku teror yang beraksi di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Siti Masiroh (31) asal Desa Cipacing, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya ternyata sudah lama tidak tinggal di kampung halamannya.
Dia sudah tidak tercatat sebagai warga Desa Cipacing sejak tahun 2003. Para tetangga pun tidak ada yang mengetahui pernikahan Ai dengan Mohamad Ali.
Warga sekitar hanya tahu kalau Ai tinggal di Jakarta bersama suaminya. Namun tidak mengetahui siapa suaminya. Ketika pulang kampung dengan suaminya pun, Ai jarang keluar.
Kepala Desa Cipacing, Edi Sanjaya kepada “KP” Rabu (20/1/2016) membenarkan kalau istri dari Muhamad Ali asal Desa Cipacing, namun sudah tidak tercatat sebagai warga sejak tahun 2003. Hal ini setelah dilihat dalam register kependudukan di Desa Cipacing. Dimana sejak 2003 Ai sudah tidak tercatat sebagai warga.
“Dia (Ai) benar asal Cipacing. Tapi sejak tahun 2003 dikabarkan tinggal di Jakarta dan dimungkinkan sudah menjadi warga Jakarta,” kata Edi.
Menurutnya, Ai merupakan putri dari pasangan suami istri, Zaenudin dan Cicih. Namun Ai sudah tidak tinggal di Cipacing. Hanya kedua orang tuanya saja yang tinggal di Cipacing bersama kakaknya.
Namun demikian, kata Edi, sekali-kali Ai suka pulang kampung untuk menengok kedua orang tuanya yang masih berada di Cipacing. Namun ketika pulang, Ai jarang keluar, sehingga banyak warga yang tidak kenal Ai apalagi kepada suaminya. Sehingga banyak warga yang tidak tahu suami Ai dan pekerjaannya apa.
Sementara itu, dari keterangan warga disekitarnya, kedua orang tuanya pun dikenal sangat tertutup. Jarang keluar rumah dan lebih banyak tinggal di dalam rumah.
Dari laporan warga kedua orang tuanya rajin beribadah, namun selalu tertutup di rumah. Bahkan, untuk menunaikan Shalat Jumat pun, orang tua dan kakaknya lebih memilih di rumah.
“Pihaknya akan bermusyawarah dengan MUI dan melakukan komunikasi dengan keluarganya. Pemerintahan desa pun akan melakukan bina kemasyarakatan,” katanya. (Ema Rohima)
Komentar