SINGAPARNA, (KAPOL).-
Seorang nenek tanpa identitas tewas setelah ditabrak sepeda motor, Selasa (26/1/2016) siang. Ironisnya pengendara motor itu kabur, terus memacu kendaraannya dan meninggalkan si nenek itu tergeletak. Kejadian itu sekitar pukul 10.30 wib tepatnya di depan kantor BRI Kudang jalan raya timur Singaparna. Kini mayat nenek berusia sekitar 70 tahun tersebut berada di RS Singaparna Medica Citratama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya.
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Asep Muslihat, hasil olah TKP sementara yang dilakukan polisi diketahui bila nenek tua tersebut tidak membawa identitas. Warga disekitar lokasi pun tidak mengenal nenek itu. Alhasil polisi cukup kebingungan mengetahui identitas dan alamat korban.
“Untuk sementara jenajah korban berada di kamar mayat RS SMC sambil menunggu keluarga korban yang datang mencari,” kata Asep.
Bila tidak kunjung ada, maka nantinya jenajah nenek tersebut akan dititipkan di ruang penyimpanan mayat RSUD dr. Soekarjo Kota Tasikmalaya.
“Hingga kini kami sudah berupaya olah TKP dan minta keterangan saksi-saksi. Guna mencari keluarga korban,” jelas Asep.
Polisi memastikan jika kejadian ini merupakan tabrak lari. Dari keterangan yang dihimpun polisi di TKP, diketahui jika saat itu sang nenek hendak menyebrang jalan seorang diri. Namun dari arah Singaparna menuju kota Tasikmalaya datang sebuah sepeda motor jenis bebek yang hingga kini belum diketahui identitasnya. Nenek ini diduga terserempet dan jatuh. Hingga kepala bagian belakangnya mengalami luka. Korban hanya bertahan beberapa saat saja, hingaa ia meninggal di RS SMC.
Asep menambahkan, jika ada keluarga korban yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa langsung menghubungi kepolisian, atau datang ke RS. Korban sendiri memiliki ciri-ciri berbaju kebaya biru dan bawahan kain samping coklat. Dirinya pun membawa sejumlah perhiasan emas dari cincing dan kalung, serta uang Rp 75.000. (Imam Mudofar)
Komentar