TAWANG, (KAPOL).-Tak ada hujan, tak ada petir. Jalan A. Yani Kota Tasikmalaya tiba-tiba digenangi air setinggi mata kaki orang dewasa, Rabu (27/6/2018) sore. Alhasil warga dan pengguna jalan terheran-heran atas kejadian tersebut.
“Hujannya kapan, kok tiba-tiba banjir. Aneh juga ya. Tadi sepanjang jalan dari Ciamis kering-kering saja, di Tasik juga tidak hujan,” ujar salah seorang pengguna jalan, Cicih saat melintas.
Informasi yang dihimpun “KP”, genangan mulai terlihat sejak pukul 17.00 WIB. Beberapa petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tasikmalaya pun tengah mengecek kondisi saluran hingga berita ini dikirimkan ke dapur redaksi.
“Kita juga sedang memeriksa, aliran air yang melimpas ke jalan dari salah satu saluran di sebelah toko aksesoris seluler,” ujar salah seorang staf, Harisman melalui sambungan telepon.
Beberapa rumah di RT 06/02 Kelurahan Lengkongsari Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya dikabarkan terendam akibat limpasan saluran tersebut. Namun genangan air di jalan mulai surut kurang dari dua jam setelah petugas membersihkan drainase yang melintasi jalan.
“Sumbatan akibat sampah, dan juga ada bekas perbaikan yang membuat sampah menumpuk menurut informasi dari staf dinas PUPR. Makanya kita masih berusaha menutup aliran air agar genangan tidak meninggi. Ada lima rumah yang terendam dan masih dalam proses evakuasi,” katanya.
Ketika disinggung mengenai tingginya air di lokasi, ia mengatakan memang Kota Tasikmalaya belum diguyur hujan sejak sore hari. Kemungkinan ada hujan di hulu yang membuat debit air meninggi.
“Terutama faktor sumbatan juga. Debit air tidak terlalu besar, karena menyumbat ya jadi masuk ke pemukiman warga dan jalan,” ujarnya. (Inu Bukhari)***