MANGUNREJA, (KAPOL).-
Jalur alternatif Bandung-Tasikmalaya via- Garut Via Singaparna merupakan jalur alternatif. Jalur ini kerap dilalui pemudik yang hendak menuju Ciamis dan Jawa Tengah. Terlebih saat jalur Gentong mengalami kepadatan.
Saat melalui jalur ini, pengemudi dituntuk untuk konsentrasi tingkat tinggi. Kondisi jalanan yang berkelok, naik turun serta sempit membuat jalur ini tergolong cukup rawan kecelakaan.
Berdasarkan data yang dihimpun Kapol, Tahun 2015 lalu tercatat 97 Kejadian laka. Angka ini turun dari tahun 2014, yang mancapai 115 kasus.
“Meski mengalami penurunan jumlah laka, namun jalur alernatif ini dianggap masih jadi daerah rawan laka lantas,” ujar Kapolres Tasikmalaya, AKBP Nugroho Arianto, Senin (13/6/2016).
Selama arus mudik dan arus balik 2016 nanti, lanjut Nugroho, Polres Tasikmalaya akan menempatkan personilnya di titik-titik yang dianggap rawan laka lantas.
“Untul kenyamanan pengguna jalan, petugas kami kita siagakan selama arus mudik dan arus balik nanti,” kata Nugroho. (Imam Mudofar)