BEKASI, (KAPOL).- Pentas seni kuda renggong Sumedang, menarik perhatian ribuan peserta Jambore Desa (Jade) di Jababeka Desa Pasirsari, Kec. Cikarang Selatan, Kab. Bekasi, Senin (12/12/2017)
Kesenian khas Sumedang itu, tampak dijadikan objek swafoto para peserta Jambore Desa yang datang dari seluruh kab/kota se-Jabar.
Bahkan, terlihat sejumlah “kuwu” dari beberapa kab/kota di Jabar, menunggangi kuda yang juga berswafoto.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kab. Sumedang, H. Teddy Mulyono mengaku jika pihaknya sengaja menampilkan seni kuda renggong, sebagai upaya mempromosikan kesenian khas Sumedang.
“Ini positif, upaya memperkenalkan seni kuda renggong. Jade untuk membangun kebersamaan yang juga menjadi sarana tukar pikiran para kades se-Jabar,” ucapnya.
Dikatakan, Sebanyak 5.312 kepala desa yang juga para lurah sekira 6.44 orang se-Jabar akan mengikuti Jambore Desa (Jade).
Sementara, Ketua Apdesi Kab. Sumedang, Andre Yansyah Muhtar mengatakan, Sumedang menghadirkan peserta Jade sebanyak lebih dari 150 kades.
“Ini kali pertama digelar di Indonesia, yang dikaitkan dengan evaluasi pelaporan para kades dalam penggunaan bantuan keuangan infrastruktur pedesaan,” kata Andre. (Azis Abdullah)***
