SINGAPARNA, (KAPOL).- Sepak bola merupakan olahraga yang digandrungi banyak kalanga. Terkasuk di Indonesia. Meski belum memiliki prestasi yang membanggakan di kancah internasional, sepak bola Indonesia tak pernah kehilangan penggemarnya. Seni mengolah si kulit bundar ini digandrungi banyak kalangan. Tak terkecuali di Kabupaten Tasikmalaya.
Baru-baru ini sebanyak 20 tim sepak bola dari berbagai daerah di Kabupaten Tasikmalaya beradu skil dan kemampuan di sebuah kompetisi yang bertajuk Liga Desa. Acara yang dipelopori Kementrian Desa ini jadi ajang mencari bibit-bibit unggul pesepakbola profesional dari Kabupaten Tasikmalaya.
Ketua Pelaksana Liga Desa, Bung Waswas menuturkan sebanyak 20 tim sepak bola ini berasal dari 20 desa di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. Mereka yang bermain, kata Waswas, usianya di bawah 16 tahun.
“Ada 20 tim. Dan kita ambil usianya di bawah 16 tahun,” kata Waswas, Jum’at (24/11/2017).
Pertandingan sepak bola Liga Desa sendiri, lanjut Waswas, sudah dimulai sejak Selasa (21/11/2017). Finalnya sendiri berlangsung pada Kamis (23/11/2017) sore kemarin dengan mempertemukan kesebelasan dari Desa Sukarame Kecamatan Sukarame berhadapan dengan kesebalasan dari Desa Cayur Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya.
“Juara Liga Desa Kabupaten Tasikmalaya diraih oleh kesebelasan dari Sukarame yang menang tipis dengan skor 1-0,” kata Waswas.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H. Haris Sanjaya menuturkan Liga Desa ini jadi ajang untuk mencari bibit-bibit unggul pesepakbola profesional asal Kabupaten Tasikmalaya. Haris pun berharap ke depan ada atlet sepak bola asal Kabupaten Tasikmalaya yang memperkuat Tim Nasional Indonesia.
“Saya kira ada banyak bibit sepak bola di Kabupaten Tasikmalaya yang memiliki kualitas baik dari segi skil maupun teknik. Hanya saja mungkin belum terbaca oleh yang lain,” kata Haris. (Imam Mudofar)