SIAPA sangka, dari cafe berukuran 3×4 meter sampai sekarang menjadi 20 kali lipat luas awal, bisa mengorbitkan artis populer nasional Cakra Khan.
Siti Nurjanah (37) kini sukses mengelola sebuah cafe di Pantai Pangandaran yang menjadi favorit bule-bule (wisatawan asing).Steak House/Mungil Cafe yang sejak 2011 begeser ke sisi Pantai Pangandaran itu menjadi tempat manggung pertama artis bersuara serak tinggi, Cakra Khan.
Penyanyi asal Parigi Kabupaten Pangandaran yang naik daun tahun 2013 lewat lagu “harus terpisah” itu menjadi penyanyi tetap “Mungil” cafe yang dibayar Rp 600 per bulan. Selama 1 tahun 7 bulan, Cakra Khan mengisi acara Acoustic Music Mungil cafe setiap malam selasa dan rabu.
Bahkan sampai naik menjadi Rp 1,5 juta setelah pengunjung banyak saweran, memesan lagu kesukaan.
“Waktu nyanyi di sini (mungil cafe) juga, Cakra Khan sudah banyak penggemar. Dia main akustikan,” kata Siti Nurjanah yang biasa dipanggil “Neng Haji”, Sabtu (1/8/2015) malam.
Awal mula pertemuan dengan Cakra Khan ketika “Neng Haji” memerlukan vokalis untuk mengisi malam akustikan. Ada yang bilang, ada orang Parigi suaranya bagus. Dibawalah Cakra Khan ke Mungil Cafe dan bersedia mengisi acara.
“Ingat pisan dulu mah tiap hari kana mio bodas,” ujar Neng Haji seraya menyebutkan sejak Cakra Khan menjadi penyanyi di cafe dia, pengunjung pun membludak.
“Dari situlah Cakra Khan semakin dikenal banyak orang. Akhir 2012 ia pamit katanya mau ada yang mengorbitkan,” ucapnya.
Sejak itulah, Mungil Cafe merasa sepi dan tahu-tahu sudah muncul di televisi, Cakra Khan menjadi penyanyi populer Indonesia.
“Teu nyangki we, tapi sempet aya gerentes hate lamun Cakra Khan aya nu ngorbitkeun bakal jadi artis,” kata Neng Haji.
Komentar