Jelang MEA, Pelaku Usaha Dibekali Ilmu Ekspor Impor

EKBIS14 views

image

SINGAPARNA, (KAPOL).-

MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) sudah di depan mata. Mau tidak mau Indonesia akan ikut lebur di dalamnya. MEA sendiri diartikan oleh sebagaian masyarakat sebagai pasar bebas.

Berbagai macam produk dari negeri-negeri tetangga dengan mudah bermunculan di Indonesia. Begitu juga sebaliknya. Produk-produk dari Indonesia yang memiliki kualitas akan dengan mudah di pasarkan di negara tetangga.

Posisi yang dilematis antara peluang dan persaingan. Jika tidak bisa memanfaatkan peluang, pelaku usaha hanya akan menjadi penonton di negerinya sendiri.

Tidak ingin jadi penonton, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tasikmalaya terus mempersiapkan diri. Salah satunya dengan memberikan pembekalan kepada para pelaku usaha tentang ekspor impor.

Para pelaku usaha ini diberikan materi yang disampaikan langsung oleh orang-orang yang ahli di bidangnya. Termasuk mendatangkan dari Bea Cukai dan Kementrian Perdagangan.

Kabid Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Tasikmalaya, Hj. Nia Juniarti mengatakan secara kualitas produk-produk dari para pelaku usaha di Kabupaten Tasikmalaya ini mampu bersaing di pasaran. Khususnya industri kreatif. Baik yang skalanya besar maupun industri rumahan.

“Kelemahannya ada di pemasaran. Kadang mereka masih kesulitan dalam hal pemasaran,” ujar Nia, Rabu (18/05/2016) siang.

Untuk itu, lanjut Nia, Diskoperindag sendiri merasa perlu untuk memberikan tambahan ilmu kepada para pelaku usaha yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. Khususnya dalam bidang ekspor impor. Tujuannya agar para pelaku usaha ini memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi MEA yang sudah di depan mata.

“Kita fasilitasi dan lakukan pembinaan kepada mereka tentang ekspor impor. Ke depan, mereka yang akan mengeksekusi sendiri untuk pengembangan usahanya masing-masing,” ujar Nia. (Imam Mudofar)