MANGUNREJA, (KAPO).- Kapolres Tasikmalaya, AKBP Anton Sujarwo mengingatkan para anggotanya untuk bersikap netral pada hajat demokrasi Jawa Barat yang akan berlangsung beberapa bulan ke depan.
Sesuai dengan aturan perundang-undangan, kata Anton, anggota TNI dan Polri tidak boleh terlibat dalam praktek politik praktis atau dukung mendukung terhadap salah satu pasangan calon.
“Secara tegas Pak Kapolri dan Kapolda juga sudah kita netral. Jangankan untuk tidak netral, hari ini berfoto dengan salah satu pasangan calon saja tidak boleh,” kata Anton.
Munculnya nama Irjen Pol. Anton Charliyan yang notabene mantan Kapolda Jawa Barat sebagai salah satu bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat, kata Anton, tidak menjadikan anggota Polri yang lainnya ragu untuk tetap bersikap netral.
Anton mengatakan masing-masing warga masyarakat memiliki hak politik yang sama. Meski pada saat masih menjabat sebagai polisi aktif, hak-hak tersebut tidak diperbolehkan secara aturan perundang-undangan.
“Tapi saat beliau menyatakan mundur dan menggunakan hak politiknya, itu merupakan hal yang wajar dan itu tidak menjadikan kita yang masih aktif sebagai anggota polri terkendala untuk tetap menjaga netralitas,” kata Anton. (Imam Mudofar)***