GARUT, (KAPOL).- Sejumlah pejabat dan staf di beberapa SKPD Pemerintah Kabupaten Garut mulai galau menunggu pengumuman rotasi mutasi.
Mereka kerap menanyakan
bocoran daftar atau draf pelantikan rotasi mutasi yang rencananya akan diumumkan Bupati Garut ahir Juli ini.
“Wartawan mah sok pang payuna apal ari Bapa dialihkeun kamana ?,” kata salah seorang pejabat eselon dua yang identitasnya agar dirahasiakan.
Pertanyaan serupa sering diungkapkan langsung maupun melalui pesan WhatsApp pribadinya.
Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan akan segera melakukan rotasi mutasi jabatan dalam waktu dekat ini.
Namun, hal itu masih dalam proses dan menunggu keputusan dari Komisi ASN.
“Rotasi mutasi pejabat eselon dua akan kita lakukan bagi pejabat yang sudah menjabat lebih dari dua tahun. Kami telah melakukan assesment, apakah fit atau tidak fit terhadap mereka, hasilnya sudah ada untuk bahan rotasi mutasi terbaru sekarang,” kata Helmi di Gedung Pendopo, Kamis (25/7/2019).
Ia menuturkan, setelah mendapat hasil assesment, pihaknya telah melaporkan hasil tersebut ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Namun sampai saat ini belum ada laporan.
“Jadi proses rotasi mutasi itu belum selesai, masih dalam pembahasan. Hasil
assesment sudah dilaporkan ke komisi ASN tapi belum turun keputusannya, Ya masih dalam proses,” ujarnya.
Selanjutnya, kata Wabup, setelah rotasi mutasi pejabat eselon dua akan dilakukan pejabat dan staf kebawahnya di semua SKPD.
“Ya nanti itu, setelah beres eselon dua nya, dilanjutkan kebawahnya, pejabat Pemkab Garut setingkat eselon tiga dan empat,” ucapnya.
Wabup menegaskan, semua pejabat eselon dua yang ikut assesment dan yang dirotasi mutasi yakni mereka yang sudah
menjabat di satu dinas lebih dua tahun.
“Pasti nanti ada pergeseran-pergeseran, dan yang belum dua tahun seperti disdik, pertanian, peternakan, Satpol PP tidak akan ada rotasi mutasi,” kata Helmi
Budiman yang juga mantan anggota DPRD Garut dari Fraksi PKS. (Dindin Herdiana)***
