SINGAPARNA, (KAPOL).-
Sedikitnya 443 orang jemaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya yang tergabung dalam kelompok terbang 1 embarkasi Bekasi direncanakan bakal tiba di tanah air pada Selasa (29/9/2015) hari ini. Jika tidak ada aral merintang, maka setidaknya pada pukul 12.00 wib sudah sampai ke Bekasi. Setelah beristirahat sejenak, maka barulah sekitar pukul 20.00 wib para jemaah haji ini tiba di IAIC Cipasung Singaparna.
“Kisaran jam 20.00 wib sudah di IAIC. Kita jemput mereka ke embarkasi bekasi besok (Selasa) jam 12.00 wib,” jelas Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya, H Agus Abdul Kholik, kepada Kapol, Senin (28/9/2015).
Diterangkan dia, nantinya semua jemaah haji tidak semuanya bakalan ke IAIC, tetapi ada yang menyebar ke beberapa wilayah. Kemenang telah memberikan dispensasi kepada bis pembawa rombongan untuk diantarkan langsung ke setiap kecamatan tempat tinggal para jemaah haji. Disetiap bis telah ada petugas pendamping yang dipastikan baklan memandu para jemaah haji.
Untuk kondisi kesehatan dikatakan dia, semua jemaah haji dalam keadaan baik dan sehat walafiat. Mereka siap untuk dipulangkan ke tanah air. Terkecuali 1 orang jemaah haji yang wafat dan telah dimakamkan di Zahir. Beruntung ada warga asal Kabupaten Tasikmalaya yang dilaporkan meninggal atau luka dalam insiden di terowongan Mina saat melempar jumroh.
“Gak ada. Warga asal Kabupaten Tasikmalaya gak ada yang menjadi korban trageni Crane di masjidil Haram maupun tragedi di Mina,” tegas Agus.
Pihaknya tidak bisa menginterpletasikan jika ada warga Kabupaten Tasikmalaya yang bergabung di kloter lain. Sebab seperti kloter 61 yang diberangkatkan dari KBIH Persis Bandung tidak dibawah Kemenag Kabupaten Tasikmalaya. Hanya saja semua jemaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya yang berangkat dari kloter 1, 25 dan 66 dipastikan seluruh datanya tercatat. (Imam Mudofar)
Komentar