CIPATUJAH, (KAPOL).- Dibangunnya jembatan penghubung sementara diharapkan bisa membuka isolasi warga di wilayah Ciamdum Kecamatan Cipatujah dan melancarkan akses jalur utama Tasik Selatan.
Anggota Koomisi 3 DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Deni Ramdani Sagara yang langsung meninjau lokasi jembatan bersama Ketua DPD PAN Kabupaten Tasikmalaya, Daud Ripai, menuturkan posisi jembatan Cipatujah sangat vital dan harus segera dipulihkan.
“Ekonomi masyarakat di wilayah Ciandum itu sangat besar dan ketika jembatan putus, kondisinya jadi terganggu karena akses jalan satu-satunya putus,” ujar Deni, Kamis (8/11/2018).
Kata dia akses jalan yang bisa dilalui warga hanya melalui wilayah Bojonggambir yang memang akses jalan kurang begitu bagus. Atau warga bisa menggunakan jalur Garut yang jaraknya sangat jauh.
Dengan kondisi arus sungai yang deras, saat ini warga Ciamdum tidak bisa melangkah ke wilayah Pesanggrahan yang merupakan jantung kehidupan warga Cipatujah.
“Perahu tidak bisa melewati arus deras sungai. Jembatan gantung yang ada di wilayah Cipatujah juga kondisi sudah mengkhawatirkan. Kami sangat mengharapkan jembatan penghubung bisa segera selesai pemasangnya,” katanya.
Sebagai Anggota DPRD, Deni mengakui akan terus berusaha agar jembatan bisa segera diperbaiki dalam waktu-waktu ini karena posisinya sangat penting bagi masyarakat.
“Kita terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak baik pemerintah daerah provinsi dan juga pemerintah pusat. Semoga saja di akhir tahun ini bisa dibangun kembali,” ujarnya.
Sementara itu tokoh masyarakat Cipatujah, Uus Sukandi mengatakan jembatan Cipatujah merupakan jabatan kebanggaan masyarakat yang dibangun sekitar tahun 2005 lalu.
Jembatan tersebut membuka isolasi warga Ciamdum yang selama itu selalu menggunakan rakit untuk bisa ke arah wilayah Pesanggrahan. Dan saat ini perekonomian warga Ciamdum mengalami kemajuan yang sangat pesat.
“Jembatan Cipatujah itu dulu dibangun sebagai percontohan jembatan modern yang secara kontruksi sangat kokoh. Tapi karena derasnya banjir jembatan bisa ambruk,” katanya.
Ia berharap jembatan bisa segera dibangun kembali agar perekonomian masyarakat bisa kembali normal dan akses jalan ke Garut dan Cianjur bisa kembali normal. (Abdul Latif)***