BLITAR, (KAPOL).- Gubernur Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Ermaya Suradinata, melalui Wakil Gubernur IPDN, Reydonizar Moenoek mengatakan, kunjungan pejabat dan Praja IPDN ke makam Ir Soekarno, Sabtu (18/3/2017), untuk mempertajam jiwa patriotisme yang juga menggelorakan Bhinneka Tunggal Ika.
Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai upaya kembali mengingat sejarah bahwa Ir Soekarno sebagai bapak bangsa yang juga pendiri lembaga IPDN pada 17 Maret 1956.
“Kami sebagai putra dan putri Ir Soekarno, tentu saja wajib mengapresiasi berbagai kiprahnya untuk negeri ini,” ucapnya kepada Kabar Priangan Online (KAPOL), di Blitar, Jawa Timur.
Dikatakan, ini merupakan sebuah penghormatan civitas akademika, praja serta alumni IPDN untuk Proklamator Republik Indonesia (RI).
“Kami membawa praja IPDN untuk melihat langsung soal kilas balik kesejarahan Ir Soekarno. Kita pun nyekar di makam Bung Karno, mengunjungi museum dan Istana Gebang,” katanya.
Sesuai apa yang di gagas Mendagri Tjahjo Kumolo dan Gubernur IPDN, Ermaya Suradinata, kata dia, pemerintahan tak lagi menempatkan diri sebagai penguasa tapi membangun semangat melayani.
“Apa pun tuntutan dari masyarakat itu mesti diapresiasi dan kader pamong sudah siap menjawab dinamika dunia yang terus menerus mengalami perubahan, untuk tetap melayani masyarakat,” ujarnya.
Sementara, Kepala Biro Kemahasiswaan IPDN, Arief M Edie mengatakan, semangat generasi muda mesti tetap menggelora serta siapa pun untuk tak hentinya menghormati pendiri bangsa ini.
Melalui ziarah ke makam Bung Karno tersebut, kata dia, diharapkan bisa mempertajam ingatan generasi bangsa termasuk praja IPDN terhadap perintis bangsa, yakni Bung Karno.
“Ziarah ke makam Bung Karno, secara rutin dilaksanakan oleh IPDN, termasuk sekarang dalam rangkaian kegiatan dies natalis IPDN ke 61,” ujarnya. (Azis Abdullah)***
