SUMEDANG, (KAPOL).- Kepala Satuan Kerja (Satker) Tol Cisumdawu, Wida Nurpaida mengatakan, lahan di IPDN seluas 60 Hektare, akan ditukar guling untuk jalan tol.
Mendagri, kata dia, bersedia soal pemanfaatan lahan itu, jika
persoalan gugatan tanah di sana telah beres.
“Surat dari Mendagri sudah ada yang pada intinya mendukung penuh program itu,” katanya, kepada Kabar Priangan Online (KAPOL).
Ia mengatakan, lahan di IPDN merupakan seksi I yang panjang keseluruhan sekira 12 KM.
“Pembangunan di seksi I, diperkirakan selesai dalam kurun waktu 2 tahun,” katanya.
Pembangunan tol Cisumdawu secara keseluruhan, panjangnya 61 KM. “Biaya pembangunan fisik Tol Cisumdawu, sekira 6,9 Triliun dan itu diluar untuk pengadaan tanah atau lahan,” katanya.
Anggaran itu, kata dia, hanya untuk konstruksi saja dan uang pinjaman dari China.
Uang itu pun, kata dia, hanya untuk pembangunan jalan tol sepanjang 30 KM saja, sisanya oleh investor sekira 12 Triliun.
Targetnya, September 2019 untuk fase 2 bisa segera rampung. (Azis Abdullah)***
