Jika Tidak Ada Solusi, Warga Ancam Buang Sampah ke Alun-alun Singaparna

SOSIAL15 views
Kordinator Forum Masyarakat Peduli Lingkungan Kab. Tasikmalaya, Asep Abdul Rofik (tengah) saat audiensi di DPRD Kab. Tasikmalaya membahas soal penumpukkan sampah di Kec. Singaparna, Senin (25/1/2016).

SINGAPARNA, (KAPOL).-
Penumpukkan sampah di Kec. Singaparna masih jadi perbincangan hangat. Hari ini, Senin (25/1/2016), masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Lingkungan mendatangi Kantor DPRD Kab. Tasikmalaya untuk mencari solusi tentang penumpukkan sampah di Singaparna.

Masyarakat sempat kecewa. Pasalnya dalam audiensi tersebut, beberapa pihak yang diundang tidak hadir. Termasuk Bupati Tasikmalaya, H. Uu Ruzhanul Ulum. Meski demikian, audiensi tetap berlangsung. Masyarakat diterima oleh Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kab. Tasikmalaya, H. Ami Fahmi dan Anggota Komisi 3 DPRD Kab. Tasikmalaya, Jejeng Zaenal Muttakin.

Koordinator aksi sekaligus Ketua PK KNPI Kec. Singaparna, Asep Abdul Rofik menuturkan maksud kedatangannya audiensi hari ini untuk mencari solusi atas terjadinya penumpukkan sampah di Kec. Singaparna.

“Penumpukkan sampah di Singaparna sudah sangat urgent. Tidak bisa ditunda-tunda lagi. Jika hari ini juga tidak ada solusi, masyarakat sepakat untuk membuang sampah ke taman alun-alun Singaparna,” kata laki-laki yang akrab disapa Opik itu.

Menjadikan taman alun-alun Singaparna sebagai tempat pembuangan sampah ini, lanjut Opik, sudah disepakati oleh masyarakat. Pasalnya masyarakat sudah jenuh dan kecewa atas terjadinya penumpukkan sampah di wilayah mereka.

Padahal, kata Opik, Jum’at (22/1/2016) kemarin warga sudah inisiatif untuk melakukan gerakan Jum’at bersih. Warga gotong royong memungut sampah di sekitar alun-alun dan pasar Singaparna. Sampah itu kemudian dikumpulkan di alun-alun Singaparna.

“Tapi entah kenapa sampai hari ini sampah di alun-alun Singaparna ini belum diangkut juga oleh dinas terkait,” lanjut Opik.

Alhasil, warga jadi kian geram atas kinerja pemerintah yang lamban mengatasi permasalah penumpukkan sampah di Kec. Singaparna.

“Ya sudah kita jadikan alun-alun Singaparna ini sebagai tempat pembuangan sampah saja. Biar warga membuang sampah mereka ke alun-alun Singaparna sekalian,” kata Opik.

Sampai berita ini diturunkan, audiensi antara Forum Masyarakat Peduli Lingkungan Kab. Tasikmalaya dengan DPRD Kab. Tasikmalaya dan perwakilan dari pihak eksekutif masing berlangsung di ruang paripurna DPRD Kab. Tasikmalaya. (Imam Mudofar)

Komentar