TASIKMALAYA, (KAPOL).- Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman ekspres dan logistik, inovasi yang dilakukan tidak hanya untuk produk namun juga program dan budaya perusahaan.
Baru-baru saja, JNE menerapkan casual dress code bagi karyawan back office yang dikemas dalam program I Love Monday.
Presiden Direktur JNE, Feriadi menuturkan bagi banyak perusahaan, penerapan casual dress code telah menjadi kebiasaan sehari-hari, namun bagi JNE yang fokus di bidang pendistribusian barang dan telah berusia lebih dari 26 tahun, hal ini menjadi hal berbeda yang menyenangkan.
“Apalagi 40 ribu lebih karyawan JNE di seluruh Indonesia saat ini, mayoritas berumur 20 sampai 35 tahun atau masuk dalam kategori Generasi Millennial,” ungkapnya.
Mulai bulan April 2017, setiap hari Senin karyawan back office bebas mengenakan pakaian casual dan mengekspresikan karakter diri masing-masing dalam penampilannya, tentunya tetap dalam etika maupun norma perusahaan. Hal ini menjadi langkah sederhana namun efektif dalam menambah keceriaan suasana kantor dan kenyamanan dalam aktifitas bekerja, terutama di hari Senin.
“Saat ini diawali dengan penerapan bagi karyawan di kantor pusat, selanjutnya casual dress code setiap hari Senin akan dijalankan juga oleh karyawan back office JNE di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Meskipun hari Senin memiliki banyak keistimewaan, istilah “I Hate Monday” masih populer di tengah masyarakat, khususnya di kalangan pekerja atau karyawan.
Beragam cara orang menyikapi hari Senin, awal minggu yang bagi sebagian orang agak malas untuk memulai aktivitas serta cenderung merasa bosan dan berharap agar weekend masih bisa diulang. Untuk itu berbagai hal dilakukan setiap orang secara pribadi, bahkan menjadi program khusus yang diselenggarakan sebuah perusahaan untuk mengawali pekan, agar hari Senin menjadi momentum spesial dengan semangat baru dalam beraktifitas.
Dalam dunia kerja yang saat ini didominasi oleh tenaga kerja dari kategori Generasi Y, tren millennial dalam lingkungan kerja menjadi sangat kental, sehingga berbagai tradisi atau budaya karyawannya pun berubah. Hal ini terjadi hampir di semua bidang industri, tidak terkecuali dalam industri logistik dan pengiriman ekspres dimana JNE berada.
Selain dalam lingkungan kerja, tren millennial pun turut mengubah kebiasaan dalam aktifitas pengiriman paket yang dilakukan oleh masyarakat saat ini.
“5 sampai 10 tahun yang lalu, pengiriman JNE didominasi oleh pengiriman paket pribadi dan saat ini aktifitas pengiriman paket telah menjadi bagian dari hidup setiap orang karena perkembangan e-commerce yang menyentuh hampir seluruh produk-produk konsumsi untuk berbagai keperluan, bahkan barang-barang kebutuhan sehari-hari,” kata Feriadi.
Tentu berbagai perubahan budaya dan kebiasaan yang terjadi, menuntut para tenaga kerja untuk lebih kreatif dalam menciptakan karya-karya di bidangnya masing-masing dalam memenuhi kebutuhan pasar yang turut berkembang juga. Untuk itu, pengembangan dan inovasi tidak hanya dilakukan dalam hal-hal besar, tapi juga hal kecil seperti menciptakan suasana lingkungan yang nyaman dan ceria.
Terbukti dengan penerapan casual dress code setiap hari Senin dalam “I Love Monday” di JNE, antusiasme karyawan sangat tinggi dan karyawan di cabang pun turut meminta hal ini juga diberlakukan di seluruh Indonesia, bahkan beberapa orang karyawan sampai membeli baju baru agar penampilannya dalam mengekspresikan karakter personal makin maksimal di awal pekan.
Tentunya dengan kepercayaan diri yang bertambah, maka akan menstimulasi kreatifitas yang berdampak pada peningkatan produktifitas dan performa kinerja. (Astri Puspitasari)***