TASIKMALAYA, (KAPOL).-
Langkah inovasi tampaknya selalu ditempuh sigap perusahaan nasional yang berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian ini. Baru saja, JNE meluncurkan kurir sepeda bertajuk eco courier, dengan menggandeng komunitas kurir sepeda Westbike Messenger Service (WMS).
Presiden Direktur JNE M. Feriadi menjelaskan inovasi teranyarnya tersebut sebagai bentuk komitmen dalam memberikan kualitas pelayanan prima, khususnya pelanggan yang wilayahnya termasuk di dalam kebijakan pemerintah untuk membatasi ruang gerak kendaraan bermotor. “Kami juga dukung untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, selain ini kepedulian kami juga terhadap lingkungan dengan ikut mengurangi polusi udara, salah satunya melalui sepeda sebagai moda delivery transportation yang rendah emisi,” kata dia dalam keterangan tertulisnya kepada “KP”, Minggu (31/7/2016) kemarin.
JNE Eco Courier sendiri baru dioperasikan di wilayah Jakarta, misalnya di titik Segitiga Emas (Jendral Sudirman – Gatot Subroto – Rasuda Said/Kuinngan). Mengingat pada area ini banyak gedung perkantoran dan pusat bisnis dengan jumlah load shipment JNE cukup tinggi dan banyak. “Kami ke depan, tentu tidak berhenti di sini saja. Kami akan terus pengembangan untuk memetakan model operasional paling relevan mengenai pengiriman paket menggunakan moda sepeda ini agar bisa diimplementasikan di kota-kota lain di tanah air,” kata dia.
Sebab, selama ini, kepadatan arus lalu lintas yang terjadi di kota besar seperti Jakarta menjadi tantangan bagi bisnis yang telah 26 tahun ini dalam distribusi paketnya. Saat 2014 lalu, demi mendukung kebijakan Pemprov DKI tentang larangan sepeda motor di beberapa ruas jalan protokol, JNE merambah moda transportasi dengan sepeda listrik.
Dengan merangkul WMS yang telah berdiri sejak 2010 lalu pun, pihaknya berharap kebijakan pelat nomor ganjil genap yang ditujukkan sebagai upaya pemecah kemacetan, tidak mengurangi tagline yang selalu diusungnya yakni Connecting Happiness. (Astri Puspitasari)***