Joget Ala Michael Jackson , Brigadir Taufik Ditawari Tampil

KILAS15 views

AKSI iseng dan unik anggota polisi yang direkam kemudian beredar luas di media sosial, selama ini selalu banyak menarik perhatian.

Begitu juga halnya dengan video aksi unik dan iseng seorang anggota Kepolisian Resor (Polres) Garut yang sedang berjoged ala Michael Jackson yang menjadi viral di media sosial.

Taufik Ridwan, itulah anggota polisi yang videonya viral di media sosial akhir-akhir ini.

Pria berusia 37 tahun ini merupakan anggota Satbinmas Polres Garut dengan pangkat brigadir.

Ulah isengnya yang merekam aksinya saat berjoged ala King of Pop tersebut telah mencuri perhatian banyak orang.

Tak heran kalau namanya akhir-akhir ini sering disebut karena videonya tersebut sempat viral.

Tidak hanya videonya yang tengah joged menirukan gaya Michael Jackson, video Taufik atau yang lebih akrab disapa Ofik yang tengah memainkan wayang golek pun sempat viral di media sosial.

Bahkan hal ini berujung pada munculnya berbagai tawaran untuk tampil pada sejumlah acara.

“Sejak kecil, tepatnya sejak kelas 1 SD, saya memang sudah menggemari Michael Jackson. Namun saya juga sangat menggemari budaya tradisional Sunda termasuk wayang golek,” ujar ayah dua anak ini saat ditemui di sela acara penyuluhan narkoba oleh Satbinmas Polres Garut terhadap siswa SMKN 1 Garut, Selasa (21/11/2017).

Dikatakannya, aksi berjoged ala Michael Jackson dan ngadalang bukan hanya sering dilakukan untuk mengurangi kejenuhan atau menghibur rekan-rekannya.

Aksi tersebut juga sering dilakukan manakala ada kegiatan penyuluhan atau sosialisasi bersama-sama rekan anggota Sat Binmas lainnya.

Apalagi, aksinya itu mendapat dukungan dari Kasat Binmas Polres Garut, AKP Poniman.

Diakui Ofik, dirinya tak punya niat untuk merekam dan menyebarkan video saat berjoged dan ngadalang di media sosial.

Namun saat itu ada salah seorang rekan kerjanya yang iseng merekam aksinya dan kemudian menyebarkannya di media sosial.

Makanya Ofik mengaku sempat kaget manakala banyak teman dan keluarga yang memeberitahu kalau videonya beredar di media sosial.

“Saya joget itu karena ditantang teman SMA. Masih bisa joget atau enggak? Apalagi badan saya agak gemuk sekarang. Lalu live di facebook sambil joget. Eh malah nyebar videonya,” katanya.

Sama sekali tak menyangka video saya akan beredar dan menjadi perhatian,” katanya.

Ofik mengaku sangat bersyukur karena keahliannya tersebut ternyata bisa bermanfaat dan kini melambungkan namanya.

Bermanfaat karena aksi joged dan ngadalang selama ini selalu digunakan dalam acara-acara Sat Binmas saat melakukan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat dan sangat epektif untuk menghilangkan rasa jenuh para peserta.

“Saya bersama rekan-rekan di Satbinmas memang sering “ngabodor” saat memberikan penyuluhan. Tak hanya joged dan ngadalang, saya juga kadang harus nyanyi lagu “Tum Hi HO” untuk menarik perhatian dan menghilangkan rasa jenuh peserta. Pokoknya berbagai cara kami tempuh agar apa yang kami sampaikan bisa dicerna dengan baik oleh peserta,” ucap Ofik.

Menanggapi viralnya video dirinya saat joged ala Michael Jackson dan ngadalang, Ofik mengaku sangat bersyukur.

Dengan demikian namanya lebih mudah dikenal sehingga bisa lebih mudah menyampaikan pesan-pesan atau penyuluhan kepada masyarakat.

Kemahiran joget ala Michael Jackson pun ditunjukkan Ofik saat ia memberikan penyuluhan narkoba di SMKN 1 Garut.

Gaya moonwalk berhasil menyihir ratusan siswa yang mengikuti penyuluhan. Para siswa berteriak dan bertepuk tangan saat melihat anggota polisi yang mahir berjoget.
“Kalau enggak diselingi hiburan seperti ini, anak-anak suka ngantuk. Enggak fokus sama materi yang kami sampaikan sehingga hasilnya kurang optimal. Suasananya memang harus diciptakan santai seperti ini,” kata Ofik.

Terkait adanya tawaran tampil pada sejumlah acara, Ofik mengaku tak bisa begitu saja menerimanya. Selaku anggota polisi, dirinya tentu harus taat dan patuh pada aturan yang berlaku.

Selain itu, baginya segala sesuatunya tergantung pada perintah atasan.
“Ada sih tawaran tampil tapi kan saya harus minta izin atasan. Saya tak bisa seenaknya menentukan sikap tanpa koordiansi dengann atasan saya,” ujarnya.(Aep Hendy S)***