Jokowi: Pembangunan Waduk Jatigede Sangat Panjang

image

JATIGEDE, (KAPOL).-
Presiden Jokowi mengakui, proses pembangunan Waduk Jatigede merupakan pembangunan waduk paling panjang.

Waduk Jatigede, kata dia diinisiasi dari mulai tahun 1960. Dalam perjalanannya kata dia, sedikit terkendala oleh persoalan pembebasan lahan yang terkatung-katung.

Demikian disampaikan, Jokowi dalam rangkaian kunjungan ke Waduk Jatigede, Kamis (17/3/2016). Dalam kunjungannya Jokowi didampingi Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimulyono dan disambut oleh Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, Wakapolda Jabar Brigjen M Taufik dan Wabup Sumedang, Eka Setiawan serta pejebat dari berbagai unsur.

Dalam kunjungannya ke Waduk Jatigede yang dipusatkan di tubuh bendungan, Jokowi tercatat hanya melakukan peninjauan selama 30 menit.

Jokowi yang didampingi Iriana Jokowi mendapatkan penjelasan dari pihak Dirjen Sumber Daya Air Kementrian PU dan Pera. Kemudian melakukan peninjauan ke sejumlah titik di tubuh bendungan.

Dalam pernyataan pers nya, Jokowi menyebutkan, bahwa pembangunan Waduk Jatigede akan bermanfaat untuk masyarakat secara luas.
Seperti untuk pariwsiata, perikanan, pengairan sawah dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Pemerintah, tambah dia sudah dan sedang membangun sejumlah waduk di seluruh Indonesia.

Untuk pembangunan waduk itu sendiri, Pemerintah pada Tahun 2015 telah membangun 13 waduk dan untuk tahun 2016 akan dibangun 8 waduk.

“Kenapa kita membangun waduk? Karena akan bermafaat untuk segala segala bidang insfrastruktur,” ujarnya.
Untuk Waduk Jatigede kata dia, diharapkan pada Januari 2017 genangan air sudah maksimal sehingga bisa secepatnya beroperasi. (Nanang Sutisna)

BACA JUGA